Tribratanews.polri.go.id, Polresta Banjarmasin – Budaya Membawa Senjata Tajam tanpa ijin rupanya masih dilakukan sebagian Masyarakat di Kota Banjarmasin ini.

Seperti yang dilakukan  Seoarang remaja AG(27th)Warga jl.Veteran km.6 Banjarmasin ini di bekuk Petugas karena kedapatan Menyimpan  Satu Bilah senjata tajam jenis Pisau belati saat sedang berada di depan Sebuah Toko di jl.Veteran Kel.Pangambangan Kec.Banjarmasin Timur Minggu 04/07 Dini hari.

Petugas yang sedang melaksanakan giat Ops Cipta Kondisi dipimpin Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur Iptu H.Timur yono melihat gelagat mencurigakan dari pelaku yang sedang berada di depan sebuah Toko,Petugas pun langsung menghampiri Pelaku dan melakukan penggeledehan Badan dan menemukan satu bilah sajam yang terselip dipinggang dalam celana pelaku.

Pelaku pun tidak bisa mengelak lagi dan hanya bisa Pasrah di gelendang petugas untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dan pelaku pun mengakui kalo Sajam tersebut adalah miliknya yang di gunakan untuk jaga diri.

Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Dese Yulianti.SH.Map mengatakan Kegiatan Ops Cipta Kondisi ini adalah Untuk Menciptakan Rasa Aman Masyarakat khususnya Di Bulan Ramadhan ini Jajaran Polsek Banjarmasin Timur Melaksanakan Berbagai Upaya untuk menekan Angka Tindak Kriminalitas di wilayah Hukum Polsek Banjarmasin Timur.

Upaya upaya yang di lakukan Pihaknya Seperti dengan Memberikan Himbauan Kamtibmas sampai dengan melaksanakan giat operasi penyakit masyarakat Cipta kondisi seperti ini.

“Sasaran dari Rajia ini adakah segalah bentuk  penyakit Masyarakat yang bisa berdampak munculnya tindak kriminalitas seperti mabuk – mabukan, judi, Narkoba sampai budaya membawa senjata tajam,”tambah Srikandi Polsek Bantim ini.

Atas Perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 2 UU No.12 Darurat tahun 1951 dengan Ancaman 5 Tahun Penjara.(*)

Penulis :eddy28

Editor  :Umi Fadilah

Publish:Kang Wawans