Tribratanews.polri.go.id – Majalengka. Duka dan trauma gempa Cianjur masih menghantui para korban di sejumlah pengungsian. Untuk itu, Polri dalam hal ini Polres Majalengka di Cianjur terus berupaya memberikan penyembuhan guna mengatasi gangguan psikologis, seperti kecemasan, panik dan gangguan lainnya dengan kegiatan trauma healing.
"Selama beberapa hari, kami dari Satlantas Polres Majalengka telah melakukan trauma healing terutama pada anak - anak yang berada di Kampung Pasir Malang Desa Galudra Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur," jelas KBO Satlantas Polres Majalengka IPDA Toni Margianto, pada Sabtu (3/12/22).
Baca juga : Anak-anak Korban Gempa Cianjur di Pengungsian Kembali Sekolah Bersama
Adapun trauma healing yang kami lakukan dengan menghibur dengan main bola khususnya anak-anak. Dengan bermain bola bersama dan memberikan hadiah, dan Kegiatan trauma healing ini dilakukan selain kami menyalurkan Bansos," ungkapnya.
Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Ngadiman mengatakan, Trauma healing dapat menjadi langkah yang tepat bagi para korban bencana untuk bisa menyembuhkan diri dari tragedi pasca bencana.
"Trauma healing diberikan untuk masyarakat terdampak gempa, baik anak-anak maupun orang dewasa. Sehingga dapat memberi motivasi atau penguatan secara psikologis untuk membangkitkan kembali semangat hidup masyarakat akibat gempa,” jelas AKP Ngadiman.
AKP Ngadiman berharap dengan kegiatan trauma healing ini, anak-anak dan masyarakat secara emosi bisa lebih tenang, lebih stabil. Sehingga bisa lebih berpikir positif untuk melakukan aktifitas sehari-hari dan tidak merasa takut lagi untuk berada di dalam rumah.
(rz/hn/um)