Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Dalam rangka mengantisipasi kekeringan, Pemerintah saat ini tengah membangun 61 bendungan di seluruh Indonesia. Pembangunan bendungan telah dimulai sejak 2014 dan ditargetkan seluruhnya rampung pada 2024. Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra Atmawidjaja mengatakan, pembangunan bendungan dilakukan untuk manajemen air di Indonesia. Selain itu, bendungan juga diharapkan dapat mengantisipasi bencana kekeringan, Senin (20/2/23).
"Tujuannya apa, yaitu untuk meningkatkan storage (penyimpanan) kapasitas tampungan kita. Supaya apa, supaya kalau di musim hujan itu tidak banjir, di musim kemarau itu tidak kekeringan. Jadi kita mengatur air, kita regulate (atur) airnya supaya dari kedua musim tersebut kita bisa penuhi kebutuhan masyarakat dan kita tidak terdampak bencana," ungkap Juru Bicara Kemen PUPR, dilansir dari rri.co.id, Senin (20/2/23).
Baca juga : Kapolda Maluku Dirikan Pospam Terpadu Guna Tingkatkan Keamaan di Pasar Mardika Ambon
Juru Bicara Kemen PUPR mengungkapkan, hingga saat ini progres target 61 bendungan masih terus berjalan. Setidaknya sudah ada 36 bendungan yang telah selesai dibangun, sementara sisanya akan dikebut hingga 2024.
"Bendungan ini kita punya 61 program, 36 sudah selesai. Lalu 25 lagi sedang kita konstruksi, mudah-mudahan di tahun 2024 sudah selesai," ungkapnya.
Selain mengantisipasi kekeringan, bendungan juga berfmanfaat untuk sektor pangan. Bendungan dapat memberikan pengairan yang baik bagi lahan-lahan pertanian, sehingga petani dapat meningkatkan produktivitas.
"Dengan begitu, kita tidak tergantung dengan negara lain, dan kita bisa menjamin sustainability (keberlanjutan) dari pembangunan kita dari sisi ketahanan pangan. Jadi kita bisa relatif aman tidak perlu impor beras, tidak perlu impor bahan pokok lainnya terutama yang berkaitan dengan pangan," ungkapnya.
Manfaat lainnya, bendungan diharapkan dapat memberikan pemenuhan kebutuhan air minum dan air bersih baku. Bendungan akan mengatur pemenuhan air baik di musim hujan maupun musim kering.
"Kalau itu sudah itu ada bendungan, bendungan itu bisa membuat tampungan sedemikian rupa sehingga ada musim kemarau pun air tetap terjaga," ungkapnya.
(fz/af/hn/um)