Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polda Metro Jaya bersama masyarakat membentuk pengamanan Swakarsa untuk ikut mengamankan Pemilu 2024 karena jumlah personel Kepolisian yang terbatas untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Diketahui, sekitar 919 peserta yang hadir dalam apel tersebut yang terdiri dari sekuriti, organisasi masyarakat (ormas), petugas Satkamling dan unsur keamanan lainnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Libatkan Tim Labfor, Sita Hp Syahrul Yasin Limpo
"Di tengah keterbatasan personel, peran masyarakat menjadi sangat vital demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen. Pol. Suyudi Ario Seto, SH., S.IK., M.Si., Saat apel Pengamanan Swakarsa di Lapangan Presisi Direktorat Lalu Lintas, Sabtu (4/11/23).
"Sinergi antara masyarakat dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) harus terus ditingkatkan dengan melaksanakan kegiatan pam swakarsa secara rutin dan intensif. Jangan ada perpecahan maupun perselisihan hanya karena berbeda pilihan. Karena persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama yang harus dipertahankan serta kita jaga bersama," jelas Brigjen. Pol. Suyudi.
Wakapolda Metro Jaya menyebutkan ada empat poin untuk mendukung pemilu damai, Pertama, siap melaksanakan Pemilu 2024 yang damai dan sejuk untuk mewujudkan mewujudkan demokrasi yang bermartabat. Kedua, siap mematuhi dan menaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan pemilu sesuai dengan undang-undang. Ketiga, siap menolak upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan mengundang provokatif, menghasut, ujaran kebencian, serta menggunakan isu SARA dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Dan keempat, siap menciptakan situasi dan kondisi tetap sejuk di wilayah DKI Jakarta serta terus bersinergi dengan TNI-Polri dalam upaya menjaga stabilitas keamanan.
"Tentunya kita harus mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi agar berjalan dengan aman dan tertib, karena keberhasilan ini akan menjadi lompatan besar bagi Indonesia untuk mewujudkan demokrasi yang mapan dalam menyongsong visi Indonesia emas yang kita cita-citakan bersama," ungkap Brigjen. Pol. Suyudi.
(ri/pr/nm)