Tribratanews.polri.go.id - Pekanbaru. Polda Riau mewaspadai ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan melakukan berbagai upaya koordinasi penanganan, pelatihan personel, dan pengecekan sarana prasarana untuk memastikan kesiapan seluruh peralatan saat memasuki musim kemarau.
Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol. Sunarto menjelaskan, pihaknya memanfaatkan semaksimal mungkin aplikasi Dashboard Lancang Kuning dalam penanganan ancaman Karhutla.
Baca juga : Kapolda Aceh Maksimalkan Persiapan Kunjungan Presiden ke Lhokseumawe
"Periode Januari-Februari 2023, Polda Riau telah menyebarkan maklumat kepada masyarakat, pemasangan spanduk, melakukan patroli darat, dan kegiatan penyuluhan sebanyak ribuan kali," jelas Kabid Humas dikutip dari Antaranews.com, Jumat (10/2/23).
Kabid Humas menyebutkan bahwa berdasarkan data selama bulan Januari 2023, tercatat sebanyak 88 hot spot dan terverifikasi sebagai titik api sebanyak 1 dengan kategori medium. Adappun penanganan Karhutla menjadi salah satu program prioritas Kapolda Riau melalui berbagai upaya baik preemtif, preventif, dan penegakan hukumnya.
Saat ini, Kombes Pol. Sunarto menyebutkan, pihaknya terus melakukan mapping kerawanan wilayah rawan Karhutla dan mempersiapkan patroli baik darat maupun udara.
Tak hanya itu, Polda Riau juga berkolaborasi dengan Pemda dan stakeholder untuk mempersiapkan 30 embung baru di setiap wilayah Polres jajaran, 50 perusahaan perkebunan, kehutanan terkait rencana penambahan embung, dan sekat kanal di sekitar lahan perusahaan.
(sy/hn/um)
