Tribratanews.polri.go.id - Jakarta . Negara Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya konflik militan Palestina Hamas dengan Israel yang mengakibatkan korban tewas ratusan jiwa, Kemlu Indonesia mendesak agar kekerasan itu segera dihentikan sebelum bertambah lagi korban jiwa.
"Indonesia sangat prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina-Israel. Indonesia mendesak agar tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia," ungkap Kementerian Luar Negeri Indonesia, melalui akun media sosial X, Minggu (8/10/23).
Dilansir dari detik.com Kemlu RI mengatakan akar konflik harus segera diselesaikan. RI menyebut hal itu harus diselesaikan sesuai parameter yang sudah disepakati oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus diselesaikan, sesuai parameter yang sudah disepakati PBB," jelasnya.
Baca Juga: Polisi Gencarkan Persiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Sulteng
Dari data yang sudah didapatkan diketahui bahwa ratusan korban jiwa berjatuhan akibat serangan Hamas dan Israel. Dari pihak Israel, lebih dari 300 orang dilaporkan tewas dan ribuan terluka karena serangan tersebut.
"Teroris mengamuk dan masuk ke rumah-rumah, membantai warga sipil," ujar militer Israel seperti dilansir AFP, Minggu (8/10/23).
Sementara itu, dilansir CNN, Minggu (8/10/23), pejabat Israel menyebut korban tewas akibat serangan mendadak Hamas di wilayahnya menjadi 300 orang. Menurut media Israel, lebih dari 1.500 orang lainnya terluka.
Perang kedua pihak ini berlanjut sepanjang hari. Diketahui serangan roket terbaru menghantam Tel Aviv dan daerah lainnya pada Sabtu malam.
(pt/pr/nm)
