Polisi Berhasil Menangkap 7 Orang Oknum Pendukung Persita Tanggerang Yang Melakukan Pelemparan Terhadap Bus Persis Solo

29 January 2023 - 18:26 WIB
news.okezone.com

Tribratanews.polri.go.id - Polres Kota Tangerang Selatan menangkap tujuh orang pendukung klub Persita Tangerang. Penangkapan ini dilakukan untuk menindaklanjuti kasus pelemparan bus official Persis Solo usai bertandang melawan Persita di Tangerang.

Kasus ini kembali membuat dunia sepak bola Indonesia disorot. Ulah nakal suporter ini memang kerap terjadi di Indonesia, dan menambah catatan buruk bagi sepak bola Indonesia.

Baca juga : Polda DIY Selidiki Pelemparan Batu Bus Arema

"Sudah diamankan tujuh orang, yah," jelas Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto, S.I.K., M.Si., Minggu, (29/1/23).

Kapolres Tangerang Selatan menyebut tujuh orang tersebut masih dalam pemeriksaan. Pihaknya memastikan akan menangani kasus ini. 

"Masih kita kembangkan, ya, terima kasih," ungkapnya dilansir dari metro.tempo.co.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kota Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi Nuryanto, menuturkan perkara tersebut kini masih dalam penanganan Satreskrim Polres Tangsel. 

"Masih didalami. Yang diamankan juga masih diminta keterangan," tuturya.

Menurut Kasi Humas Polres Kota Tangerang Selatan, pihak Kepolisian belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut. 

"Belum. Ini masih didalami, karena, kan, itu orang banyak terus juga video yang beredar juga, kan, singkat dan tidak terlalu jelas," ucapnya.

Aksi pelemparan terhadap bus yang membawa pemain Persis Solo terjadi ketika mereka meninggalkan Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Sejumlah suporter tidak dikenal melempari bus tersebut di jalan.

Setelah itu beredar video saat sejumlah pemain dan official Persis Solo keluar dari bus lalu mengejar pelaku pelemparan.

Lewat unggahan di Instagram Story, presiden Persita Tangerang, Rully Zulfikar, mengecam aksi pelemparan itu. 

“Apa gak belajar dari kejadian sebelumnya. Bikin malu Tangerang,” tulisnya.

Rully Zulfikar juga mengunggah foto dua orang terduga pelemparan ke bus pemain Persis Solo. 

"Semua sedang berusaha memperbaiki sepak bola oknum-oknum ini yang merusak sepak bola. Gak ada kata ampun buat para oknum yang lain siap2 malam ini diciduk, ya, jangan pada mewek,” tutupnya.

(ek/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment