Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Tim Reskrim Polsek Tanjung Priok sedang menyelidiki kasus tawuran antara dua kelompok remaja yang terjadi di kawasan pelintasan rel kereta api wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara pada, Rabu (26/7/23).
Tawuran tersebut viral lantaran menyebabkan KRL Commuter Line sempat berhenti.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menjelaskan, saat ini pihaknya menyelidiki penyebab dua kelompok remaja melakukan aksi tawuran di tengah rel sampai menyebabkan transportasi umum terganggu atau berhenti sementara.
Baca Juga: LRT Jabodebek Siap Ujicoba Terbatas Dengan Penumpang
"Motifnya masih kita dalami di situ memang ada pelajarnya. Tapi juga ada pemuda-pemuda yang kategorinya sudah tidak sekolah. Ini masih kita dalami yang menjadi motif mereka melakukan tawuran," ungkap Kompol Nazirwan dikutip dari PMJ News, Kamis (27/7/23).
Menurutnya, dari peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.03 di wilayah rel A11, pihaknya sudah berkoordinasi dengan warga sekitar dan juga pihak sekolah untuk mengantisipasi tawuran ini tidak kembali terjadi. Salah satunya melalui penerapan sanksi sosial.
"Kami juga melakukan pendekatan dan langkah-langkah kepada lingkungan. Kami berkoordinasi dalam hal ini dengan lurah, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda akan menerapkan kesepakatan bersama," jelasnya.
(sy/pr/nm)