Tribratanews.polri.go.id - Bantul. Toleransi umat beragama masyarakat di wilayah Kabupaten dan Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama ini telah berjalan dengan baik. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kondusifitas dan menjaga kerukunan umat beragama yang selama ini berjalan baik.
“Kami tetap akan menindak tegas, setiap individu maupun organisasi masyarakat (ormas) yang mencoba mengganggu toleransi, kenyamanan dan keamanan beribadah yang selama ini telah terjaga,” jelas Kapolda DIY, Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., dikutip dari antaranews.com, Jumat (24/3/23).
Baca juga : Polda Papua Bagikan 150 Kotak Makanan Berbuka Puasa
Jenderal Bintang Dua ini menambahkan, kebebasan masyarakat dalam menjalankan ibadah itu dijamin oleh konstitusi. Makanya, semua pihak wajib menjaga toleransi.
"Jadi, kami sampaikan mari kita jaga Jogja ini dengan aman dan tenteram. Sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan ibadah dengan sebaik baiknya," ungkap mantan Kakorbinmas Baharkam Polri ini.
Terkait kasus keributan di Pondok Pesantren Roudlatul Fatihah di wilayah Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, yang dilakukan orang tak dikenal diduga oknum ormas, beberapa waktu lalu, menurutnya, saat ini sudah terkondisi.
"Karena sudah ada video penjelasan dari pengasuh ponpes, Gus Fuad dan sampai saat ini situasi aman terkendali. Saya juga sudah bersilaturahim dan sudah bertemu dengan Gus Fuad untuk berbicara.Artinya, kasusi ini sudah selesai dengan baik," tuturnya.
(sy/af/hn/um)
