Indonesia Bersama Empat Negara Usulkan Kebaya ke ICH UNESCO

8 February 2023 - 22:14 WIB
antaranews

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kebaya diusulkan sebagai busana tradisional perempuan ke dalam daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) oleh kelima negara di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand.

“Proses pengusulan dimulai ketika Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri bertemu Presiden Joko Widodo di Jakarta pada 2021,” jelas Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dilansir dari laman antaranews, Selasa (7/2/23).

Baca juga : Sederet Kebudayaan Indonesia yang Mendunia

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek menjelaskan pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia kala itu membicarakan pengusulan bersama bagi beberapa warisan budaya takbenda yang memiliki sejarah yakni salah satunya kebaya. Setelah berdiskusi kemudian disepakati mengajak negara anggota ASEAN lain yang turut memiliki tradisi kebaya untuk bergabung dalam nominasi bersama kebaya ini.

Sementara itu, untuk mekanisme nominasi bersama atau joint nomination sendiri telah dikembangkan oleh UNESCO pada 2008 sebagai upaya merealisasikan tujuan Konvensi UNESCO 2003 atau Convention for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage.

UNESCO 2003 merupakan upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghormati keragaman budaya serta memberikan pengakuan terhadap praktik dan ekspresi komunitas di seluruh dunia dalam upaya pelindungan warisan budaya takbenda.

Adanya mekanisme nominasi bersama, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek menegaskan penetapan elemen budaya ke dalam daftar ICH bukan pengakuan terhadap suatu negara atas hak paten atau hak kekayaan intelektual warisan budaya. Ini justru merupakan kontribusi negara pihak pengusul dalam mempromosikan keberagaman budaya dan mendorong dialog antarkomunitas.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek juga mengatakan, pengusulan Kebaya melalui nominasi bersama juga sekaligus menjadi momentum dalam memperkuat persatuan dan solidaritas regional ASEAN.

(bg/hn/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment