Tribratanews.polri.go.id - Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah telah berlangsung. Segenap umat muslim telah menyembelih hewan kurban dan membagi-bagikannya kepada mereka yang berhak sesuai tuntunan agama.
Setelah mendapatkan daging kurban, terkadang tidak semua dagingnya langsung diolah hari itu juga. Ada yang dimasak hanya sebagian, dan sisanya disimpan di kulkas.
Berikut tips menyimpan daging kurban yang dilansir dari rri.co.id agar daging kurban yang kita terima bisa tahan lama dan kualitasnya tetap terjaga:
Baca Juga: Kapolda Sumut Sebut Rumah Kebangsaan Terus Bangun Semangat Kebhinekaan
1. Jangan dicuci
Beberapa orang masih salah kaprah dengan mencuci daging sebelum memasak atau menyimpannya. Padahal, dengan mencucinya membuat daging akan rentan terkontaminasi bakteri jika tidak segera diolah. Selain itu, hal ini juga membuat daging jadi berair dan bikin tidak awet. Jika berniat membersihkannya, kamu bisa membersihkan permukaan daging dengan tisu dapur atau lap kering.
2. Pisahkan daging dengan jeroan
Agar tahan lama, usahakan untuk memisahkan daging dan jeroan saat menyimpannya di kulkas. Hal ini karena jeroan cenderung lebih cepat rusak dan berbau serta menghindari terjadinya kontaminasi silang antara jeroan dengan daging.
3. Potong-potong sesuai kebutuhan
Sebaiknya giling atau potong daging sesuai kebutuhan memasak, dan disimpan di dalam beberapa wadah. Dengan memotong daging menjadi ukuran kecil-kecil selain agar lebih ringkas dan mudah saat diolah dan saat disimpan.
4. Simpan dalam wadah tertutup
Jangan membiarkan daging mentah terlalu lama berada di suhu ruang, terlebih jika diletakkan begitu saja. Hal itu karena bisa membuatnya rentan terkontaminasi bakteri karena bersentuhan dengan udara luar.
5. Jangan langsung dimasukkan freezer
Demi menjaga tekstur daging tetap terjaga dengan baik, sebaiknya simpan daging dalam chiller terlebih dahulu baru dimasukkan freezer. Hal ini agar lebih merata proses pendinginannya dan pembekuannya.
Begitu juga ketika akan diolah. Turunkan daging dari freezer ke chiller terlebih dahulu agar proses pencairan terjadi secara perlahan dan merata.
(ek/hn/um)