Beberapa Tarian Tradisional Sumatera Utara

21 October 2022 - 11:17 WIB
Foto : (indonesiakaya.com)

Tribratanews.polri.go.id - Tari tradisional adalah suatu tarian yang berasal dari masyarakat suatu daerah yang sudah turun-temurun dan telah menjadi budaya masyarakat setempat. Indonesia juga memiliki beragam tarian tradisional, salah satu tarian tradisional daerah Sumatera Utara.

Berikut beberapa tarian tradisional dari Sumatera Utara, dikutip dari kompas.com, Jumat (21/10/22).

Baca juga : Berikut Beberapa Tarian Tradisional Jawa Barat

1. Tari Moyo

Tari Moyo adalah tari tradisional asal Nias yang banyak ditampilkan di berbagai acara perayaan maupun festival budaya.

Tari ini merupakan salah satu jenis tarian hiburan yang juga biasa ditampilkan untuk memperkenalkan kebudayaan. Karena tarian ini memiliki kekhasan dengan gerakan berpadu dengan busana tradisional yang penuh makna.

2. Tari Tor - Tor Mangelek

Tari Tor-Tor Mangelek adalah tari yang berasal dari daerah Simalungun atau suku Batak Simalungun. Tari tradisional ini biasanya dipentaskan saat acara pernikahan.

Tari ini menggunakan bahasa tradisional dalam lagu iringan serta busana tradisional yang dikenal dengan bulang, sebagai penutup kepala perempuan. Sedangkan, penutup kepala pria disebut gotong.

3. Tari Endeng - Endeng

Tari Endeng-Endeng merupakan tarian khas daerah Tapanuli Selatan atau Mandailing yang menjadi perpaduan antara seni berdarah dari etnis Melayu dengan tortor onang-onang dari Tapanuli Selatan.

4. Tari Serampang Dua Belas

Tari Serampang Dua Belas adalah tari khas Sumatera Utara yang berasal dari suku Melayu. Tarian ini memiliki makna tersirat berupa kisah yang menceritakan tentang kisah romantis antara laki-laki dan perempuan.

5. Tari Rajuk Rindu

Tari Rajuk Rindu adalah tari khas suku Melayu di Medan. Tari Melayu ini menggunakan busana adat Melayu. Iringan lagu untuk tarian ini adalah alunan dari irama lagu dan tarian Melayu Medan.

6. Tari Rondang Bulan Angkola

Tari Rondang Bulan Angkola adalah tari tradisional yang berasal dari Tapanuli Selatan. Tari ini berasal dari sub etnis Batak angkola. Rondang bulan sendiri berarti "terang bulan". Tari ini menggambarkan tentang gadis-gadis angkola yang menari dengan riang di bawah pancaran sinar bulan purnama.

7. Tari Pakpak

Tari Pakpak adalah tari tradisional asal Sumatera Utara yang berasal dari suku Batak, yaitu Batak Pakpak atau Dairi. Tari Pakpak ini memiliki karakteristik berupa kostum yang dikenakan.

Para penari menggunakan busana tradisional berupa penutup kepala seperti pada wanita yang mengerucut ke atas dan identik dengan ulos hitam

8. Tari Piso Surit

Tari piso surit adalah tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Karo. Tari ini biasanya ditampilkan sebagai tari penyambutan tamu kehormatan. Keunikan tari ini terdapat pada kostumnya, yaitu pada penutup kepala penari wanita lebih besar dan berkarakter khas Karo.

(ek/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment