Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Destinasi wisata yang cocok dapat dipilih menjadi tujuan liburan berada di Sulawesi Utara. Selain Bunaken, Manado, atau Tomohon yang sudah populer, Sulawesi Utara juga punya Likupang di Kabupaten Minahasa Utara tak kalah indah hingga kerap disebut sebagai hidden paradise.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) sejak Tahun 2019. Hal ini membuat Likupang sejajar dengan Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
“Likupang memiliki keunggulan geokonomi dan sangat mudah diakses oleh wisatawan. Potensi, keunikan, dan daya tarik wisata yang besar membuat Likupang berhasil mencuri perhatian. Selain pesona pesisir pantainya, Likupang menyimpan keindahan pemandangan bawah laut dengan berbagai biota dan terumbu karang,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dikutip dari cnnindonesia.com, Kamis (20/10/22).
Baca juga : 7 Destinasi Wisata Indonesia yang Pernah Dikunjungi Selebriti Dunia
Hal ini membuat Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Likupang cocok dijadikan resor dan wisata budaya. Ekonomi kreatifnya juga keren, sangat ikonik dan punya kearifan lokal yang hebat. Jika sedang mencari destinasi wisata untuk liburan akhir tahun, Likupang layak jadi pilihan.
Ada banyak tempat-tempat seru yang bisa dijelajah, seperti berikut ini.
1. Bukit Pulisan
Bukit Pulisan sangat cocok untuk pemburu sunset, atau penggemar savana. Puncak Bukit Pulisan menawarkan pemandangan samudera yang begitu elok, karena destinasi ini berada di ketinggian Pantai Pulisan dan berhias hamparan padang rumput hijau.
2. Desa Ekowisata Bahoi
Desa Ekowisata Bahoi yang berada di Likupang Barat akan memenuhi hasrat mencari pengalaman wisata yang peduli lingkungan. Pasalnya, desa ini dikelola penduduk yang memiliki kesadaran tinggi akan kelestarian lingkungan.
Tak hanya wisata ramah lingkungan, pengunjung yang singgah di Desa Bahoi bisa menikmati pesona bahari dengan ber-snorkeling atau diving, juga berfoto di seputaran pantai. Pengunjung pun akan dihibur oleh masyarakat lokal yang masih menerapkan budaya tradisional Sangihe, seperti tarian Gunde yang ditampilkan belasan perempuan sebagai simbol menerima tamu, alunan alat musik tradisional Bia dan suguhan lagu Gitar Mama, lengkap dengan penanaman tanaman bakau di area mangrove Bahoi.
3. Pulau Lihaga
Pulau Lihaga adalah jawaban untuk wisatawan yang ingin menikmati surga bawah laut Likupang. Meski hanya memiliki luas sekitar 8 hektare, Pulau Lihaga menjadi 'permata' sekaligus inti dari Likupang. Pulau ini terletak di tengah lautan Sulawesi, dengan pasir putih yang halus dan keindahan ekosistem laut yang bisa disaksikan dengan snorkeling atau diving.
4. Pantai Paal
Nama Pantai Paal terkait erat dengan cerita rakyat setempat Mamanua dan Lumalundung. Legenda turun-temurun Suku Minahasa itu menceritakan tentang Mamanua yang jatuh hati dengan Lumalundung, namun harus terpisah sebelum akhirnya berjumpa lagi di tepian pantai dan mereka hidup bahagia di surga bersama sang putri, Walangsendau.
Konon, pantai tempat pertemuan Mamanua, Lumalundung, dan Walangsendau adalah Pantai Paal. Pantai Paal kerap disebut sebagai pantai tercantik yang ada di Likupang, sehingga wajib didatangi bersama bestie. Daya tarik utama Pantai Paal terletak pada hamparan pasir pantai putih lembut yang begitu luas dengan garis pantai sepanjang 1,5 km. Berhias air laut dengan gradasi tiga warna yakni tosca, biru muda, dan biru tua yang sejernih kristal, keindahan Pantai Paal memang tiada tara, terutama saat matahari terbit maupun tenggelam.
Dengan mengunjungi empat destinasi wisata di atas saat berlibur ke Likupang, kita akan merasakan sendiri keindahan alam bumi Minahasa Utara yang sulit dilupakan.
Sebelum berkunjung ke Likupang, pastikan sudah mendapat vaksin booster dan tetap mematuhi protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, dan saling menjaga jarak agar aktivitas wisata tetap aman dan nyaman.
(bg/hn/um)