Tribratanews.polri.go.id - Palembang. Wakapolda beberkan Inovasi dan Prestasi Polda Sumsel selama tahun 2020.
Sepanjang tahun 2020, Polda Sumsel tidak hanya melakukan penindakan terhadap pelaku kejahatan baik tindakan tegas maupun tindakan tegas terukur, tetapi berbagai inovasi dan prestasi juga ditorehkan.
Hal ini, diungkapkan Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, Kamis (31/12/2020) lalu dalam rilis akhir tahun di Gedung Promoter lantai 3 Polda Sumsel.
Menurut Brigjen Rudi, sesuai UUD 1945 Pasal 30 ayat (4) dijelaskan bahwa, Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
"Polda Sumsel tidak hanya dar der dor penjahat saja. Tetapi, sudah cukup banyak inovasi dan prestasi yang diraih Polda Sumsel selama kepemimpinan bapak Kapolda," ujar Rudi.
Sampai saat ini, Sumsel masih dalam situasi kondusif dan terkendali. Memang, di suatu tempat mana pun yang ada di atas bumi ini, kejahatan pasti ada terjadi.
Sebagai aparat penegak hukum dan juga pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat, Polda Sumsel dan jajaran masih bisa mengendali hal tersebut.
"Berbagai terobosan yang juga telah di laksanakan pihak Polda Sumsel dalam satu tahun di tahun 2020 juga mencakup Tugas Pokok Penegakan Hukum. Bagaimana Polda melayani masyarakat, Penerapan dalam rencana kerja tahunan yang mengacu kepada rencana kerja pusat, Penanggulangan Karhutlah, Mengawal agenda nasional seperti upah buruh dan sebagainya," ungkapnya.
Ditambahkan Brigjen Pol Rudi, dalam pelaksanaan pengamanan Polda Sumsel, juga memberangkatkan Brimob Polda Sumsel ke Papua. Selain itu, upaya Kapolda dan pihak Polda Sumsel dalam menyambut hari raya seperti Idul Fitri serta hari besar lainnya untuk memberi rasa aman.
Dalam fungsi dan tugas pokok Polri, pihak Polda Sumsel juga telah berhasil dalam penanganan serta Penanggulangan narkoba. Tidak sedikit pengguna narkoba bersenjata, seperti beberapa waktu lalu di Muba dilakukan tindakan tegas.
Dalam penanggulangan dan tindak lanjut Karhutla, bekerjasama dengan TNI serta stakeholder dalam pelaksanaannya. Terobosan dengan adopsi program lancang kuning, sehingga Polda Sumsel bisa menekan karhutla di 10 wilayah rawan karhutla dari tahun sebelumnya.
"Pihak Polda Sumsel, juga telah berhasil memproses perkara korupsi pengadaan tanah Taman Pemakaman Umum (TPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu yang bersumber dana dari APBD TA 2013 senilai Rp 6 miliar. Dari Polda Sumsel, yang telah dilimpahkan ke KPK," ungkapnya.
Rudi juga menjelaskan, Kapolda Sumsel juga telah menciptakan terobosan beberapa program "Mang Pedeka". Mang merupakan sapaan akrab bagi warga kota Palembang. Salah satu program yang dimiliki Polda Sumsel yang bertajuk “Polisi Dulur Kito” atau dikenal dengan “Mang Pedeka”.
Program ini, dimaksudnya polisi itu dulur dan kita semua ini dulur. Jadi, apabila kita ini dulur, hendaklah setiap permasalahan apapun diselesaikan secara baik-baik.
Ada pula Program Pedeka Jero, yang merupakan Program Pembinaan Personel Berintegritas dan Bebas Narkoba “PeDeKa JERO” merupakan salah satu terobosan Kapolda Sumsel yang bertujuan untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan personel Polda Sumsel.
"Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, MM juga telah berhasil launching "Warung Mang Pedeka "Makan Gratis di Kelurahan Purwodadi, Jumat (18/07/2020).Warung mang pedeka (makan gratis) ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh pandemi covid-19, seperti para ojek online, masyarakat yang di-PHK," jelas Rudi.
Kapolda Sumsel, juga melaunching Aplikasi Mang Polisi Dulur Kito " Pedeka Medis" dalam rangka program SDM Sehat Menuju SDM Unggul Berprestasi dan Inovasi bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Ini merupakan upaya nyata dalam lingkungan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, sehingga membuat sebuah terobosan kreatif yaitu Aplikasi Mang PDK Medis.
Tujuannya, guna percepatan untuk memberikan bantuan medis serta mengurangi terjadinya resiko serta totalitas personel yang mengalami sakit menahun. RS Bhayangkara atau sekarang lebih dikenal dengan nama RS M Hasan juga terbuka untuk masyarakat umum.
"Kami berharap, ditahun 2021
kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif, dalam upaya mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusi. Aktif dalam kegiatan pengamanan pam swakarsa terutama di lingkungan pemukiman dan lingkungan kerja masing-masing," katanya.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk meningkatkan kesadaran tertib dan patuh kepada hukum, serta mematuhi himbauan dari aparat dan pemerintah demi terciptanya situasi yang kondusif.
"Kepada rekan-rekan media massa, mari kita membangun kontrol sosial yang positif terhadap kinerja Polri khususnya Polda Sumatera Selatan. Sampaikanlah informasi kritik saran masukkan yang objektif dan bertanggung jawab, sebagai solusi alternatif pemecahan masalah yang dihadapi," pungkas Rudi.
(my/bq/hy)