Tribratanews.polri.go.id - Banyuwangi. Sukses di tahun 2022, Event akbar balap sepeda "Tour of Kemala" bekerja sama dengan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI), digelar kembali di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, pada 7-8 Oktober 2023.
Kegiatan ini juga sebagai ajang balap sepeda bertaraf internasional yang diikuti, baik oleh pembalap nasional maupun internasional, juga menjadi ajang untuk mempromosikan keindahan alam Indonesia sekaligus merangsang aktivitas perekonomian pelaku UMKM lokal yang didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
"Tour of Kemala menjadi Kompetisi sepeda yang menjadi media besar untuk pencarian bibit atlet baru di berbagai kota di Indonesia, TOK juga akan digelar di berbagai Kota Seluruh Indonesia ke depannya," ujar Erni Agung, Koordinator Lapangan Tour of Kemala Banyuwangi 2023.
Untuk mendorong pencarian atlet-atlet pesepeda dan publikasi, pra kegiatan Tour of Kemala Banyuwangi 2023 juga diselenggarakan di empat kota, yaitu Karawang (11 Juni), Karanganyar (29 Juli), Gresik (6 Agustus) dan Lampung (10 September) dengan kategori Criterium.
Banyuwangi dipilih karena memiliki variasi rute tanjakan panjang dengan kombinasi jalan datar untuk menguji ketahanan dan kekuatan rider. Dalam sejarah balap sepeda Indonesia, rute di wilayah Banyuwangi telah melahirkan atlet-atlet berprestasi dan sampai sekarang menjadi tempat pembinaan atlet nasional.
Baca Juga: Cegah Perubahan Iklim, Polda Jateng Tanam 1.050 Pohon di Gunungpati Semarang
Selain itu, Banyuwangi memiliki banyak Hidden Gem yang juga banyak dikunjungi para wisatawan, Jawatan Benculuk, Waduk Wajulmati, Osing Kamiren dan masih banyak lagi yang juga memiliki daya tarik pengunjung asing.
Total peserta ditargetkan mencapai 1000 pesepeda, nasional dan internasional. Start pertama dimulai dari Pantai Boom Banyuwangi. Dari sini peserta akan melewati jalanan yang menurun dan beberapa tanjakan. Kontur jalannya spesifik berbeda dari yang lain. Arena dikelilingi oleh destinasi wisata dan kombinasi antara panas dan kontur jalan yang dominan menurun akan membuat orang semakin tertantang, berolahraga sekaligus berwisata.
"Banyuwangi berlokasi di sisi timur, membuatnya sebagai daerah yang paling cepat terkena sinar matahari pagi, sehingga dijuluki Sunrise of Java. Banyuwangi juga turut dikenal karena spot indah menikmati matahari terbit dengan beragam keindahan pantai yang ada. Wilayah di sini terkenal atas pantai-pantai eksotisnya, misalnya Pantai Pelengkung, Pantai Pulau Merah, Pantai Gumuk Kantong, dan banyak lagi,” jelas Erni Agung.
Tour of Kemala Banyuwangi 2023 terbagi dalam dua kategori Race 128 Km untuk peserta profesional nasional dan internasional di hari pertama, serta Tour 55 Km yang dapat diikuti peserta non profesional di hari kedua. Acara ini digelar dengan mengikuti standar internasional serta sistem pencatatan waktu secara digital dengan photo finish. Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp552 juta untuk kategori Race 128 KM dan Rp330 juta untuk hadiah Tour 55 KM.
Sekjen PB ISSI, Parama Nugroho, Tour of Kemala diproyeksikan untuk menjadi agenda kegiatan tahunan untuk dilakukan di berbagai wilayah Indonesia dengan dukungan PB ISSI. Ajang tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kecintaan pada olahraga sepeda dan mencari bibit atlet sepeda nasional melalui kategori race. Sekaligus menjadi wadah terukur atlet dengan baik.
"Jadi untuk sampai finish benar- benar perjuangan atlet,” tutupnya.
(rd/pr/nm)