Rombongan Calon Gubernur di Dogiyai Dihalang, Polisi: Selesai Secara Damai

6 October 2024 - 10:20 WIB
Dokumentasi Polda Papua

Tribratanews.polri.go.id - Jayapura. Polisi membenarkan rombongan pasangan calon gubernur Papua dihalang di Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, Sabtu (5/10/24). Pemalangan itu dilakukan sekitar 50 orang.

Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Cartenz II-2024 Wilayah Papua Tengah, AKBP Achmad Fauzan, S.Ag, mengungkapkan bahwa aksi pemalangan terjadi saat rombongan calon Gubernur dan Wakil Gubernur melakukan perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai. Kemudian, sekelompok masyarakat melakukan pemalangan di jalan utama dan meminta sejumlah uang yang mereka sebut sebagai "uang permisi lewat" agar palang tersebut dibuka.

Baca Juga: Polda Metro Jaya: Pengamanan Debat Cagub DKI Dikawal 1.634 Personel

"Anggota pengawalan bertindak cepat dengan melakukan negosiasi di lokasi, dan melalui pendekatan persuasif, situasi dapat diatasi tanpa konfrontasi. Aksi pemalangan berakhir damai, dan rombongan melanjutkan perjalanan tanpa hambatan," ujar AKBP Achmad Fauzan dalam keterangan resmi, Minggu (6/10/24).

Setelah negosiasi yang berjalan lancar, ujarnya, palang akhirnya dibuka dan rombongan berhasil melanjutkan perjalanan. Proses kampanye yang direncanakan pun berlangsung dengan aman hingga rombongan kembali ke Nabire tanpa adanya gangguan lebih lanjut.

"Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari perjalanan hingga kepulangan rombongan, berjalan aman dan lancar berkat kerja sama dan respons cepat tim pengawalan di lapangan," jelasnya.

Kejadian ini menunjukkan pentingnya pendekatan persuasif dan komunikasi yang baik dalam menghadapi situasi sulit di lapangan, terutama selama proses Pilkada yang tengah berlangsung.

(ay/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment