Tribratanews.polri.go.id - Sleman. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menandatangani MoU dengan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla. Sinergitas yang terjalin tersebut adalah program pertanian dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.
MoU swasembada pangan yang dilakukan berupa penanaman jagung di lahan 10.000 hektare. Sinergitas di bidang pertanian ini dilakukan dalam rangka memenuhi target penanaman jagung di 1 juta hektare lahan.
Jenderal Sigit mengungkapkan, dengan adanya kolaborasi penanaman jagung bersama Kokam ini, diyakini target tersebut akan terpenuhi. Kapolri pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kontribusi nyata Kokam untuk negeri ini.
“Saya terima kasih karena Polri memiliki tugas menanam 1 juta hektare hingga akhir tahun 2025. Dengan bergabungnya teman-teman Kokam, saya yakin bahwa target penanaman 1 juta hektare ini bisa terpenuhi dan doa kita mudah-mudahan bisa lebih,” ujar Jenderal Sigit dalam sambutannya, Minggu (20/7/25).
Menurut Kapolri, penanaman jagung ini akan sangat membantu untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG). Sebab, jagung-jagung yang dihasilkan akan diperuntukan bagi pakan ternak dengan kualitas yang sangat baik.
“Di mana kita tahu bahwa di samping jagung dibutuhkan mendukung makan bergizi gratis karena pakan ternak terjaga, pakan cukup akan membuat harga-harga dari hewan-hewan, ayam, harga telur yang dibutuhkan oleh program makan bergizi gratis bisa terjaga dan ketersediaannya bisa selalu terjaga,” jelas Kapolri.
Lebih lanjut Kapolri mengemukakan, jagung-jagung ini akan disalurkan melalui Bulog sebagai mitra utama Polri. Selain itu, penyaluran juga dilakukan dengan perusahaan-perusahaan swasta nasional di bidang pakan ternak.
Disebut Kapolri, hasil penanaman jagung ini juga diekspor. Semua itu dilakukan sebagai bentuk nyata Polri mendukung program Asta Cita pemerintah demi menggapai cita-cita Indonesia Emas.
“Oleh karena itu, hari ini adalah yang sangat membahagiakan karena kita baru saja tanda tangan MoU yang di situ merupakan ikrar bahwa Kokam siap untuk ikut bergabung dalam mendukung dan menyukseskan ketahanan pangan, khusunya yang ditugaskan ke Kepolisian,” ungkap Kapolri.
(ay/hn/rs)