Tribratanews.polri.go.id - Mukomuko. Polres Mukomuko, Polda Bengkulu, mencatat jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang 2023 di daerah itu mencapai 26 orang.
Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto, mengatakan jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama 2023 itu meningkat dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 24 orang.
"Jumlah korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023 mengalami peningkatan dari sebanyak 24 orang menjadi 26 orang," ujarnya, dilansir dari Antaranews, Sabtu (30/12/23).
Sedangkan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari-Desember 2023 di daerah itu mengalami peningkatan dengan jumlah angka mencapai 101 kejadian.
Baca Juga: Polda Aceh Catat Laka Lantas di Aceh Naik Dibandingkan Dengan Tahun Sebelumnya
Ia menyebutkan, kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama tahun 2023 di daerah ini meningkat sebesar tujuh persen dari sebanyak 94 kasus menjadi 101 kasus.
Dalam keterangannya ia mengungkapkan kasus kecelakaan lalu lintas tahun 2023 sebanyak 101 kasus laka lantas, dengan jumlah korban mengalami luka ringan sebanyak 70 orang, luka berat sebanyak 62 orang dan meninggal dunia sebanyak 26 orang.
Kemudian jumlah kasus kecelakaan lalu lintas tahun 2022 sebanyak 94 kasus yang meliputi pengendara yang mengalami luka ringan sebanyak 28 orang, luka berat sebanyak 84 orang, dan meninggal dunia sebanyak 24 orang.
Selanjutnya ia mengatakan jumlah tilang yang terjadi selama tahun 2023 di daerah ini turun sebesar tujuh persen dari sebanyak 1.738 tilang menjadi 1.447 tilang.
Ia menjelaskan sebanyak 101 kasus kecelakaan lalu lintas tahun 2023, kasus kecelakaan lalu lintas yang paling besar itu di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik Kamis (7/12).
Kasus kecelakaan lalu lintas di Desa Mekar Mulya, yakni satu truk tronton bermuatan alat berat menghimpit mobil Toyota Kijang yang bermuatan satu keluarga.
"Akibat kecelakaan tersebut tujuh orang meninggal dunia dan satu orang balita selamat. Mereka ini satu keluarga yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat," tutupnya.
(fa/pr/nm)