Polda Sulsel Gandeng BNNP dan Forkopimda Sepakat Tindak Tegas Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

14 October 2022 - 17:44 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Sulsel. Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Barat menggelar Deklarasi Kampung Adat Tangguh Bersinar dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “P4GN Menuju Indonesia Bersinar" di Rumah adat Desa Cikoang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar. 

Kegiatan ini merupakan sinergitas kolaborasi Ditresnarkoba Polda Sulsel, BNNP Sulsel, Forkompinda Takalar serta Pemangku Adat Kerajaan Laikang. 

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes. Pol. Dodi Rahmawan menyatakan sepakat bagi pengedar dan bandar akan ditindak tidak ada ampun.

“Kita sepakat, bagi pengedar dan bandar narkoba tidak ada ampun. Kami juga akan terapkan tindak pidana pencucian uang,” jelas seperti dilansir Fajar.co.id, Kamis (13/10/2022). 

Bahkan bagi para pengedar dan bandar narkoba akan ditempatkan di tempat paling berat. “Kalau perlu di kita tempatkan di Nusakambangan bagi pengedar dan bandar,” tegasnya

Perwira berpangkat melati tiga juga sepakat para pelaku tindak pidana narkoba untuk dimiskinkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengendalian narkoba lewat lapas.

“Kita juga berupaya menyelamatkan pecandu dan penyalahgunaan narkoba melalui treatmant undang-undang, baik itu rehabilitasi medis, sosial, dan pendekatan kearifan lokal,” jelasnya.

Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, pendekatan memlaui kearifan lokal dan religius perlu dilibatkan dalam penanganan dan pencegahan narkoba. Diharapkan dengan keterlibatan mereka tidak ada lagi masyarakat di lingkungan sekitar yang menyalahgunakan narkoba.

“Dan bagi yang mengedarkan narkoba di wilayah cikoang dan sekitarnya akan menghadapi kita semua,” tegasnya.

Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di samping mempetakkan wilayah perlu juga kesadaran masyarakat.

Sementara itu, Kepala BNNP Sulsel Brigjen. Pol. Drs. Ghiri Prawijaya, M.Th., mengatakan tidak pakai narkoba itu bukan karena tidak ada narkoba. Melainkan masyarakat tidak memakai narkoba karena mengerti bahaya narkoba sehingga menjahui narkoba. 

“Kami akan terus tumpas apabila ada narkoba yang masuk di wilayah kita,” tegasnya. 

Desa Cikoang dipilih menjadi tempat deklarasi kampung bersih narkoba agar masyarakat berfikir dan menjadi pioner dan saling mendukung melawan narkoba.

(fa/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment