Polda NTB Ungkap Hasil Identifikasi Labfor Soal Kebakaran Kapal Tanker BBM Milik Pertamina

3 May 2023 - 23:45 WIB
Foto: Antara

Tribratanews.polri.go.id - Mataram. Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) membeberkan hasil identifikasi Laboratorium Forensik (Labfor) Bali terkait insiden kebakaran kapal tanker MT Kristin Surabaya pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina.

Peristiwa itu terjadi pada akhir Maret 2023 di Perairan Ampenan, Kota Mataram.

"Hasil identifikasi tim labfor sudah kami terima dengan kesimpulan bahwa penyebab kebakaran karena korsleting listrik setelah saklar ditekan," ujar Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin di Mataram, Rabu (3/5/2023).

Berdasarkan hasil identifikasi, lokasi saklar yang menjadi penyebab kebakaran itu berada di ruang haluan bagian kiri kapal. Saklar tersebut menghubungkan mesin kerek jangkar yang berada di sebelah kiri bagian "forecastle" atau mooring deck depan.

Baca Juga:  Hasil Sidang KKEP, Polri Resmi Pecat AKBP Achiruddin

"Saklar itu yang menghubungkan ke kerek jangkar itu yang mengakibatkan adanya percikan api sehingga terjadi kebakaran," jelas Kombes Pol. Arman.

Hasil labfor juga menyebutkan tidak ada ditemukan di lokasi kebakaran peralatan mekanik yang bisa menghasilkan panas secara berlebihan. Begitu juga dengan bahan kimia yang mudah terbakar.

"Jadi, tidak ditemukan proses bio kimia yang bisa menghasilkan panas, melainkan hanya menemukan bahan yang mudah menguap berupa BBM jenis Pertalite," tutur Kombes Pol. Arman

"Indikasi kebakaran-nya tidak karena manusia, melainkan karena korsleting listrik di bagian saklar kerek jangkar," tambah Kombes Pol. Arman.

Insiden kebakaran kapal tanker milik perusahaan jasa pengangkut PT Hanlyn Jaya Mandiri itu terjadi Minggu (26/3) sekitar pukul 14.45 WITA, ketika sedang menunggu antrean distribusi BBM di kawasan perairan Barat Pulau Lombok. Tiga orang yang berada di dalam kapal pun meninggal dunia.

(ndt/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment