Tribratanews.polri.go.id - Pringsewu. Maraknya kasus kriminalitas seperti aksi geng motor yang dilakukan para remaja, membuat keprihatinan dari berbagai pihak. Selain membahayakan keselamatan diri para remaja, aksi ini juga sering merugikan orang lain, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa seseorang.
Untuk memberikan pemahaman hukum kepada para remaja terkhusus pelajar, Kapolres Pringsewu, AKBP Rio Cahyowidi, mengatakan, pihaknya menerjunkan para personel Binmas dan Bhabinkamtibmas untuk memberikan edukasi, pembinaan, dan penyuluhan (Binluh) ke sekolah-sekolah sekitar kabupaten Pringsewu.
Baca Juga : Jelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Kapolda NTT Imbau Media Massa Beri Informasi Akurat
"Ya ini salah satu upaya kita untuk memberikan proteksi agar anak-anak kita terutama kaum pelajar untuk tidak terlibat dalam kenakalan remaja yang bisa membawa dampak buruk baik dirinya sendiri, orang tua, keluarga, dan lingkungannya," ujar Kapolres Pringsewu dalam keterangannya, Kamis (12/1/23) siang.
Dalam kegiatan tersebut, polisi akan meberikan edukasi bagi para siswa agar lebih fokus dalam pendidikan, sehingga cita-cita dan harapan orang tuanya dapat terwujud dimasa depannya.
Kapolres mengimbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi dan membatasi aktivitas anak saat di luar jam belajar, terutama pada malam hari, mengingat maraknya aksi geng motor yang mayoritas dilakukan anak di bawah umur,
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Pringsewu, Iptu Mardiyono menambahkan untuk menindaklanjuti kasus jalanan yang dilakukan para remaja, pihaknya menerjunkan personel binmas dan bhabinkamtibmas ke sekolah-sekolah.
"Ya, sudah kita tindaklanjuti dengan turun langsung ke sekolah-sekolah salah satunya di SMKN 1 Gadingrejo dan beberapa sekolah lainya, seluruh sekolah akan kita masuki dengan harapan semua pelajar bisa terkondisikan sehingga terbebas dari kenakalan remaja," ujar Iptu Mardiyono.
(sy/hn/um)