Korbinmas Polri Ajak Santri Cegah Paham Radikalisme

3 September 2021 - 14:39 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Magelang. Korbinmas Baharkam Polri sambangi Pondok Pesantren Nurul Ali yang berada di Dusun Sempu, Desa Ngadirojo Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (02/09/2021).

Kegiatan yang dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB tersebut dalam rangka memperkuat kemitraan Polri dan masyarakat dalam menanggulangi terorisme atau radikalisme dan intoleransi.

“Tujuan dalam acara sambang ke Ponpes Nurul Ali ini agar Ulama dan Umara’ saling berkaitan mengajak berperan mencegah serta menangkal paham radikalisme, terorisme dan intoleransi yang akan masuk ke Ponpes,” kata Ketua Tim Kasubdit Bintipsos Korbinmas Baharkam Polri Kombes Hari Purnomo.

Mantan Kapolres Magelang ini juga mengatakan jika sasaran faham radikalisme dan terorisme adalah dengan masuk ke Ponpes. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi santri yang relatif muda untuk memusuhi kebijakan dari pemerintah serta untuk mengajak berjihad.

“Dengan adanya hal tersebut mari kita semua Ulama dan Umara’ untuk mengantisipasi paham radikalisme dan terorisme agar tidak bisa masuk ke Ponpes kita. Saya mengharapkan untuk selalu menjalin silaturahmi bersama demi persatuan dan kesatuan NKRI ini,” lanjutnya.

Sementara pimpinan Ponpes Nurul Ali, K.H. Ahmad Sholeh menyampaikan jika mayoritas penduduk di Dusun Sempu adalah beragama Islam. Tentunya dalam hal ini Ponpes Nurul Ali selalu berusaha menjaga kerukunan antar umat agama, menghimbau kepada santri untuk tidak mengikuti pemahaman tentang jihad apalagi tentang paham radikalisme dan terorisme karena situasi negara ini sudah berjalan aman damai.

“Maka dengan adanya hal tersebut mari kita ulama serta umara’ untuk tetap menjalin tali silaturahmi demi keutuhan NKRI yang kita cintai ini,” kata K.H. Ahmad Sholeh.

Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, di Kabupaten Magelang sampai saat ini situasi aman terkendali. Namun demikian, dirinya tetap mengimbau kepada para santri untuk tekun dan teliti dalam mempelajari ilmu untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama.

“Jangan sampai adik-adik santri ini terpengaruh dengan paham radikalisme dan terorisme. Belajar yang sungguh-sungguh tentang agama, namun perlu teliti,” imbau Sajarod.

Kegiatan sambang Ponpes tersebut diakhiri dengan penyerahan bantuan berupa 86 sak semen untuk pembangunan Pondok Pesantren Nurul Ali.

Share this post

Sign in to leave a comment