Tribratanews.polri.go.id - Jambi. Kondisi Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., makin membaik setelah operasi dislokasi sendi siku di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, (23/2/23) lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., menjelaskan, saat ini Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., yang menjadi korban kecelakaan helikopter di Jambi tersebut masih dalam proses perawatan.
Baca juga : Polisi Bakal Investigasi Penyebab Heli Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Kerinci
"Alhamdulillah kondisi makin membaik pasca-operasi dan proses rehab medis," jelas Kadiv Humas Polri, Sabtu, (25/2/23).
Selain itu, kondisi ajudan Kapolda Jambi, Briptu Muhardi Aditya juga telah membaik dan stabil. Sebelumnya, ia juga menjalani operasi karena mengalami retak di bagian tulang pipi bawah mata.
"Untuk di RS Jambi, kapten dan kopilot serta Dirkrimum dan Dirpolair Polda Jambi juga dalam kondisi baik hari ini tahap rehab medik juga," tambahnya dilansir dari merahputih.com.
Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2/23).
Helikopter itu membawa Kapolda Jambi untuk melakukan kunjungan kerja ke Kerinci. Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi milik Polri jenis Super Bell 3001.
Rusdi dan rombongan rencananya melakukan perjalanan ke Kerinci untuk kunjungan kerja ke Polres Kerinci dan meresmikan gedung SPKT.
Selain Kapolda Jambi, personel polisi lain yang menjadi korban dalam kejadian itu adalah Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudhistira, S.I.K., M.H., Dirpolair Polda Jambi Kombes Pol. Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, ADC Briptu Muhardi Aditya.
Kemudian, ada tiga awak helikopter yaitu pilot AKP Ali Nurdin S Harahap, kopilot AKP Amos Freddy P Sitompul, serta mekanik bernama Aipda Susilo.
(ek/af/pr/um)