Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Dalam partisipasi Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 202. Kemendikbudristek terus menunjukkan berbagai karya dan potensi-potensi terbaik satuan pendidikan vokasi.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Saryadi, mengatakan, keikutsertaan ini sebagai perwujudan pembelajaran vokasi yang relevan. Sekaligus berkontribusi meningkatkan daya saing industri dan ekonomi nasional.
"Produk-produk dari satuan pendidikan vokasi yang akan dipamerkan dalam gelaran tersebut merupakan produk unggulan dari program Kemendikbudristek. Di antaranya, seperti Matching Fund dan SMK Pusat Keunggulan," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Minggu (6/10/24).
Dalam keterangannya ia berharap dari gelaran tersebut dapat menyajikan potensi dan menjadi peluang ekosistem industri baik lokal global.
"Kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan vokasi memiliki kesiapan untuk memenuhi permintaan industri, baik dalam industri teknologi maupun industri fesyen,” jelasnya.
Senada, Direktur Kemitraan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Adi Nuryanto mengatakan, melalui kedua ajang ini satuan pendidikan vokasi dapat memamerkan karya, inovasi, dan produk hasilnya. Khususnya dari pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Keikutsertaan pendidikan vokasi dalam gelaran ini menjadi bukti bahwa karya dan inovasi dari satuan pendidikan vokasi layak disandingkan dengan produk industri. Baik bagi peserta, utamanya bagi peserta didik ajang ini memberikan pengalaman yang luar biasa,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Miftah Farid mengapresiasi partisipasi aktif satuan pendidikan vokasi dalam acara TEI 2024. Menurutnya, TEI menjadi ajang serta kesempatan yang strategis bagi pendidikan vokasi untuk meningkatkan kemitraan dengan berbagai bentuk industri.
"Sehingga pendidikan vokasi ke depan akan menjadi salah satu aktor kunci dalam pengembangan inovasi. Sekaligus dapat bersaing di kancah global. Pendidikan vokasi memiliki potensi yang kuat sehingga inovasi dan produk pendidikan vokasi pantas untuk bersanding dengan produk-produk industri besar. Baik di level nasional dan internasional,” ujarnya.
Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Kemendag, Merry Maryati mengatakan, keberadaan satuan pendidikan vokasi dalam ajang JMFW 2025 ini memberikan warna tersendiri bagi industri fesyen. Ia berharap, penyelenggaraan JMFW 2025 dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat modest fesyen dunia.
“Ini merupakan ajang komunikasi dan kolaborasi, melalui JMFW 2025 ini, kita harapkan banyak masyarakat yang mengetahui karya-karya terbaik anak bangsa. Indonesia memiliki potensi dan potensi itu sudah tersedia,” ungkapnya.
Tahun ini menjadi kedua kalinya Kemendikbudristek hadir dalam pergelaran TEI dengan membawa 25 hasil karya produk inovasi dari 10 SPV. Sementara untuk JMFW, ini merupakan tahun ketiga bagi Kemendikbudsristek mengikuti ajang ini.
Pameran perdagangan yang digelar pada 9-12 Oktober 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan terkemuka nasional. Pameran ini juga akan dihadiri oleh banyak calon pembeli dari dalam maupun luar negeri.
(fa/pr/nm)
Kemendikbudristek Tunjukkan Hasil Karya Dan Potensi Terbaik Satuan Pendidikan Vokasi
6 October 2024 - 15:30
WIB
RRI
in
Nasional
Sign in to leave a comment