Kawal Rangkaian Kegiatan G20, Polda Bali Libatkan 11 Satgas

22 August 2022 - 15:59 WIB

Tribratanenews.polri.go.id - Polda Bali melibatkan 21 satuan tugas (satgas) untuk mengamankan rangkaian kegiatan KTT G20 . Mereka akan mengamankan acara dan delegasi yang datang ke Pulau Dewata.

Pada apel pasukan Gapura Agung VIII-2022 di Lapangan Lagoon, Nusa Dua, Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., mengatakan kali ini, kita menggelar operasi Gapura Agung ke-8 dalam pengamanan rangkaian G20. Kita ada 40 event G20 yang dilaksanakan di Bali dan saat ini sudah 25 event. Dan kali ini, adalah event yang cukup banyak yang waktunya berdekatan yaitu ada 6 event kegiatan yang semuanya waktunya berdekatan.

Mulai 22 Agustus hingga 4 September 2022 ada lima kementerian yang melakukan kegiatan terkait KTT G20 di Bali. Diperkirakan sekitar 1.600 tamu delegasi akan datang. Pengamanannya menjadi tanggung jawab TNI dan Polri serta unsur lainnya.

"Ada lima kementerian yang melibatkan mungkin ada 1.600 lebih tamu delegasi. Ini, tentunya menjadi tanggung jawab bersama untuk mengamankan pelaksanaan kegiatan yang sekarang masuk sherpa track dari lima kementerian yang ada," ujar Kapolda, pada Senin (22/08/2022).

Kapolda Bali menyampaikan, pola pengamanan mengacu kepada 25 event sebelumnya yang sudah dilaksanakan dan nantinya dievaluasi, sehingga lebih baik lagi dari pengamanan yang sudah dilakukan. Pola pengamanan yang digunakan yakni sistem zona, sistem ring serta membagi pengamanan mulai dari kedatangan delegasi, sampai nanti delegasi itu kembali ke negaranya, dan pengamanan di rute perjalanan, di tempat penginapan, dan tempat kegiatan, termasuk juga apabila ada field trip.

Selain itu, pihaknya juga melibatkan 11 Satgas pengamanan untuk mengamankan wilayah-wilayah di Bali selama giat side event Presidensi KTT G20.

"Mungkin, dari delegasi setelah pertemuan ada kunjungan atau wisata itu juga bagian yang kita amankan. Jadi, satgas yang ada kita libatkan ada 11 satgas dari mulai satgas intelijen sampai dengan satgas Panwil (Pengamanan Wilayah)," jelas Kapolda.

"Khususnya, mengamankan wilayah-wilayah field trip dan juga di kawasan-kawasan pintu masuk wilayah Bali. Bukan, hanya di lokasi kegiatan tapi juga masuk pintu-pintu masuk Bali, itu juga jadi pengawasan kita antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan tetap menjaga kondusivitas wilayah Bali," lanjutnya.

Sementara, untuk personel yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut ada 2.515 personel dan jumlahnya bisa bertambah apabila dibutuhkan situasi-situasi pengamanan wilayah yang diperlukan.

"Kami mohon dukungan dari segenap masyarakat Bali agar pelaksanaan ini terlaksana dengan baik, dan kita menuju tahap selanjutnya adalah pengamanan di KTT G20 nanti di Bulan November 2022," pungkas Kapolda.

Share this post

Sign in to leave a comment