Kapolri Tinjau Arus Balik di Tol Kalikangkung-Cikampek via Udara

25 April 2023 - 17:19 WIB
Foto: Dok. Polri

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama pejabat utama Mabes Polri meninjau langsung situasi dan kondisi arus balik lebaran. Peninjauan dilakukan via udara menggunakan helikopter di jalur arus balik Lebaran, mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung-Cikampek, Tol Dalam Kota hingga jalur arteri, pada Selasa (25/4/2023).

Kapolri memantau situasi arus lalu lintas, khususnya di ruas jalan yang sedang diterapkan kebijakan rekayasa, seperti dari Kalikangkung hingga Cikampek. Selesai meninjau, Jenderal Listyo Sigit beserta rombongan menggelar rapat koordinasi bersama dengan jajarannya serta lintas terkait di posko terpadu Tol Cikampek Utama KM 70.

Dalam rapat koordinasi itu, Kapolri mendengar langsung pemaparan ihwal sejumlah kebijakan yang telah dilakukan demi memastikan arus balik berjalan aman, lancar dan nyaman serta berkesan. Ia juga memberikan pengarahan kepada jajarannya.

"Sebagaimana diketahui tadi sudah disampaikan Pak Menko PMK arus mudik 2023, tahun ini adalah arus mudik dengan puncak arus tertinggi sepanjang 2019 sampai 2022 kemarin. Sehingga untuk arus balik juga menjadi arus balik tertinggi sepanjang tahun tersebut. Sehingga perlu dilakukan langkah dan upaya untuk melakukan rekayasa khususnya dari jajaran kepolisian," ujar Jenderal Listyo Sigit.

Baca Juga:  Perlu Diketahui, Ini Manfaat Tape Singkong Untuk Tubuh

Kebijakan rekayasa lalu lintas yang nantinya akan diterapkan saat arus balik mulai dari one way, contraflow, hingga kemungkinan penerapan ganjil-genap.

Menurut Jenderal Listyo Sigit, pemberlakuan strategi rekayasa lalu lintas tersebut akan dilakukan demi mencegah terjadinya stagnasi arus lalu lintas maupun mengurangi beban volume kendaraan di jalan. Khususnya, saat terjadinya puncak arus balik Lebaran, yang diprediksi pada 24-25 April 2023.

"Ini akan diberlakukan agar beban jalan pada puncak arus balik bisa kita urai dan distribusikan. Karena memang beban di tanggal 24 dan 25 puncak arus balik tersebut harus diurai, karena apabila tidak, akan terjadi kondisi stag. Karena beban dengan volume jalan yang ada melampaui dari kapasitas, baik jalan tol maupun arteri," jelas Jenderal Listyo Sigit.

Untuk mengurai potensi kepadatan saat arus balik, one way akan diberlakukan seperti ketika saat arus mudik. Mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70.

Kendati demikian, kebijakan one way bisa diperpanjang sebagaimana diskresi dari kepolisian, sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

Di sisi lain, Kapolri mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti aturan dan arahan yang disampaikan oleh petugas di lapangan. Hal itu dilakukan guna memastikan kelancaran serta keamanan masyarakat.

"Sehingga, kemudian penanganan arus balik betul-betul bisa berjalan optimal. Karena kepatuhan terhadap aturan yang diberikan petugas dilapangan, tentunya ini akan sangat membantu kelancaran dan keselamatan para pengguna jalan," tutup Jenderal Listyo Sigit.

(ndt/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment