Kabaharkam Sebut 13 Helikopter Akan Ditambah Tahun Ini

23 February 2024 - 19:15 WIB
Dokumentasi Polair

Tribratanews.polri.go.id - Batam. Kabaharkam Polri Komjen. Pol. Mohammad Fadil Imran memberikan arahan dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Tahun Anggaran 2024 Korps Polairud, di Batam, Kepulauan Riau.

Ia mengatakan, rakernis digelar guna memantapkan tugas dan tanggung jawab Polair dalam pelayanan, pengayoman, serta penegakan hukum 1 tahun ke depan. Selain itu, membahas apa yang harus dikerjakan dan mendapatkan feedback dari wilayah untuk evaluasi dan perbaikan.

"Memperbanyak kegiatan-kegiatan untuk melayani masyarakat, membantu masyarakat, menolong masyarakat. Kalaupun melakukan penegakkan hukum itu penegakkan hukum kepada kelompok-kelompok yang mengorganisasi,” ujar Kabaharkam dalam keterangan tertulis, Jumat (23/2/24).

Baca Juga: Polwan Polda Maluku Laksanakan Sosialisasi Tentang Bahaya Kasus Bullying di Sekolah Kota Ambon

Baharkam Polri, ungkapnya, akan meningkatkan sarana dan prasarana guna mendukung operasional personel dalam menjalankan tugas di perairan serta udara. Selain itu, akan diupayakan perbaikan sesuai dengan anggaran yang diberikan negara kepada institusi Polri.

Dibeberkan Kabaharkam, 13 helikopter akan ditambah untuk membantu pelayanan dan tugas personel di lapangan. Penambahan itu memang bagian dari program kerja lima tahunan untuk peremajaan dan penambahan armada.

“Kita berharap dengan adanya penambahan heli tahun depan sebanyak 13, semua Polda sudah bisa. Sehingga transportasi dan pelayanan masyarakat dalam kondisi–kondisi operasi kepolisian itu bisa lebih efektif,” ujarnya.

Disampaikan Kabaharkam, Polairud diharapkan mampu menjalankan peran dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah laut serta udara, termasuk memberikan pelayanan yang lebih efektif di seluruh perairan Indonesia.

Sementara itu, Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen. Pol. M. Yassib Kosasih menyampaikan apresiasi kepada jajaran atas kerja keras dalam menjalankan tugas melayani dan mengayomi masyarakat, sekaligus penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia. Ia menegaskan, para personel harus memedomani moto Kabaharkam Polri, yaitu Menangkap pelaku kejahatan adalah sebuah kebanggaan, tetapi mencegah kejahatan adalah kemuliaan. Ia menekankan, hal itu menjadi pedoman dalam bertugas.

"Silakan laksanakan penegakan hukum, tetapi tangkapan itu tidak hanya kuantitatif tapi harus kualitatif juga," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, ia juga meminta kepada jajaran agar terus melaksanakan program unggulan seperti, Polisi RW, Sambang Nusa Presisi, Patroli Hot Spot, Kapal Perpustakaan, dan Klinik Terapung. Ia pun minta program-program unggulan yang sudah dilaksanakan agar terus berjalan.

“Kegiatan itu sangat penting untuk mendekatkan hubungan kita dengan masyarakat. Salah satu bentuknya dengan mendengarkan keluh kesah masyarakat pesisir pantai," katanya.

Ia juga menyampaikan kepada personel agar terus menjaga loyalitas, hirarki, dan respek kepada pimpinan serta sesama anggota. Kemudian, jalankan tugas dan tanggung jawab dengan profesional serta tulus. Dan, juga tegas. Sebagaimana arahan Kabarhakam, ujarnya, personel Polair harus bergerak sebelum orang lain berpikir.

“Jangan menunggu ancaman menjadi kejahatan," ujarnya.

(ay/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment