Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara menyepakati untuk bersama-sama memerangi berita bohong (hoaks), berita palsu, ujaran kebencian, dan politik identitas di tahun politik ini guna menciptakan Pemilu 2024 aman dan kondusif.
Baca juga : Perkuat Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflansi, Kapolda Sumut Hadiri Rakornas
“Kami mohon kerja sama, kolaborasi dan sinergitas di tahun politik ini untuk memerangi berita hoaks, fake news, ujaran kebencian dan politik identitas,” ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen. Pol. Dedi Prasetyo, Rabu (18/1/23).
Menurut Kadiv Humas, tidak menutup kemungkinan penyebaran berita bohong, politik identitas, dan kampanye hitam terjadi di Pemilu 2024.
Berdasarkan pengalaman di 2019, berita hoaks meningkat hampir 70% menjelang menjelang pemilihan umum.
Jenderal bintang dua itu memaparkan, Polri sangat serius untuk melakukan berbagai upaya pencegahan, terlebih dengan tingkat literasi masyarakat Indonesia di rangking 60 dunia, tentunya perlu untuk terus diberikan edukasi.
“Kantor Berita Antara sebagai kantor berita yang menurut kami sangat kredibel di usianya yang 85 tahun. Kami anggap sebagai salah satu mitra strategis dari Divisi Humas Polri dan juga pemerintah untuk terus memberikan literasi, sosialisasi, edukasi kepada masyarakat,” jelasnya.
(ay/af/hn/um)