Tribratanews.polri.go.id - BMKG melaporkan gempa tektonik dengan pembaruan parameter magnitudo 5,9 guncang wilayah Laut Banda Maluku Barat Daya, Maluku, Kamis (26/10/23), sekitar pukul 12.44 WIB.
"Gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Banda,” jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dilansir dari tekno.tempo.
Gempa berlokasi di laut pada jarak 196 kilometer arah timur laut Maluku Barat Daya, Maluku, pada kedalaman 159 kilometer.
Baca Juga: Polisi Berhasil Menangkap 3 Tersangka Pelaku Pemerkosaan Anak di Bawah Umur
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas III-IV MMI, yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 12.54 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(ek/hn/nm)