Tribratanews.polri.go.id - Babel. Kendaraan yang kelebihan dimensi dan muatan atau over dimension over load (ODOL) sering kali menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di Bangka Belitung.
Demikian hal ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Hendra Gunawan di Mapolda.
“Hal lain yang penting yang harus diketahui oleh masyarakat bahwa sebagian kecelakaan terjadi karena kendaraan yang over dimensi dan over loading,”kata Hendra melalui keterangannya, Rabu (4/6/25) pagi.
Kendati secara tidak langsung menyebabkan kecelakaan lalu lintas, kendaraan yang kelebihan dimensi dan muatan menimbulkan jalanan yang bergelombang.
Sehingga, menurut Hendra, hal inilah yang menjadi sumber awal terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Memang secara langsung kasus karena kendaraan odol kurang. Namun demikian harus kita pahami akibat dari itu (kendaraan odol), jalanan bergelombang bahkan rusak hingga menjadi lokasi rawan kecelakaan lalu lintas,”ungkapnya.
Sejak beberapa waktu lalu, pihaknya pun telah melakukan pengecekan serta pemantauan sejumlah jalan yang bergelombang terutama di jalur lintas Pangkalpinang-Mentok.
“Temuan kita beberapa waktu lalu diawal bulan Mei, ada beberapa kondisi jalan yang memang bergelombang, makanya ini jadi atensi kita, untuk selanjutnya kita koordinasikan dengan instansi lainnya terkait temuan ini,”sambungnya.
Lebih lanjut, Hendra menyebutkan dalam waktu dekat Korlantas Polri dan jajaran akan memulai pencanangan menuju zero over dimensi dan over loading (odol).
Hal ini juga akan dilakukan seluruh jajaran Lalu Lintas termasuk di Polda Bangka Belitung dengan dimulai tahap sosialisasi terlebih dahulu.
“Sudah mulai sejak 1 Juni kemarin, sesuai jukrah dari Korlantas Polri mencanangkan menuju Indonesia zero Over Dimensi dan Over Loading,”sebutnya.
(nf/hn/rs)