Tribratanews.polri.go.id - Cianjur. Penilaian tim lapangan dari TNI-Polri jadi prioritas penyaluran bantuan. Basarnas berencana membagikan bahan makanan ke enam desa yang terisolasi di hari keempat pasca gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Polres Cimahi Distribusikan Bantuan Sembako untuk Korban Gempa Cianjur
Keenam desa itu yakni Desa Mangunkerta, Benjot, Barukaso, Nyalindung, Telaga, dan Kedung Yang.
"Ada beberapa paket yang sudah disiapkan di Posko Utama Cianjur. Ini akan didistribusikan sampai Sabtu siang," ujar Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, S.E., M.M., Kamis, (24/11/22).
Deputi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas menambahkan, distribusi akan dilakukan secara merata ke sejumlah desa yang terdampak gempa. Distribusi ini juga untuk mencegah terjadinya penghadangan mobil relawan seperti yang dilakukan warga Kampung Babandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang kemarin.
"Kami melihat masyarakat terisolir dan belum mendapat bantuan. Kami mengambil peran kami. Ini yang akan kami kerjakan," tambahnya.
Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, S.E., M.M., menuturkan, distribusi bahan makanan dibawa melalui jalur darat dan udara.
"Jalur udara tidak kami sendiri, karena rekan TNI polri juga menyediakan. Kami mengambil berdasarkan asesmen kami berdasakan prioritas," tuturnya.
Sebelumnya, tiga warga menghadang mobil relawan yang hendak mengirimkan bantuan ke korban terdampak gempa di Cianjur. Penghadangan itu terjadi di Kampung Babandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang.
Terbaru, ketiga pelaku penghadangan mobil relawan gempa Cianjur sudah diamankan polisi. Mereka pun membacakan permintaan maaf atas perbuatannya.
(ek/hn/um)
