Tribratanews.polri.go.id - Papua. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Papua dan Forum BEM se-Jayapura menggelar deklarasi pemilu damai tahun 2024 di Kota Jayapura. Pengurus Pusat Koordinator Isu Perempuan dan Anak BEM Nusantara Indonesia, Aksa Hamadi mengatakan, selaku mahasiswa mesti menyambut pesta demokrasi dengan hal positif, pada Minggu (11/2/24).
"Pemilu tersisa 3 hari lagi, untuk itu kami BEM Nusantara mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk saling mengajak dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak masuk dalam golongan putih (golput)," jelas Aksa Hamadi.
Aksa Hamadi mengatakan bahwa sebagai mahasiswa mesti menjadi agen yang memberikan efek positif kepada masyarakat.
"Sehingga suara masyarakat itu berguna menentukan siapa pimpinan negara ke depan," ujar Aksa Hamadi.
Baca Juga: Polisi Sebut YA Tenggelamkan Kepala D 12 Kali
Selain itu, Aksa Hamadi juga mengatakan bahwa menjelang pemilu banyak sekali isu negatif yang terjadi.
"Kiranya dengan deklarasi damai sekaligus kehadiran BEM Nusantara dan BEM seluruh Jayapura memberikan efek positif dikalangan masyarakat," ungkap Aksa Hamadi.
Terkait hal tersebut, Koornus se-Tanah Papua, BEM Nusantara Brilian Ayhuan menambahkan, deklarasi pemilu damai sangatlah penting bagi mahasiswa.
"Khususnya di Jayapura, karena kita sebagai perwakilan dari pada mahasiswa sangat penting untuk hal-hal begini," ujar Brilian Ayhuan.
Brilian Ayhuan mengatakan bahwa Deklarasi pemilu aman mesti dilakukan, karena mahasiswa merupakan agen perubahan.
"Agend dari pada perwakilan mahasiswa harus menyuarakan hal-hal positif seperti deklarasi pemilu aman 2024," ujar Brilian Ayhuan.
"Karena, kita juga merupakan kaum intelektual harus memberikan edukasi kepada adik-adik atau orang tua kita yang belum mengerti atau sama sekali, atau yang belum pernah ikuti pemilu," ungkap Brilian Ayhuan.
Brilian Ayhuan mengatakan bahwa kaum intelektual harus menyampaikan hal positif jelang pemilu agar masyarakat bisa mengerti dan paham bagaimana memilih pemimpin masa depan.
(ri/pr/nm)