Tribratanews.polri.go.id - Tangerang. Terjadinya penumpukan dan antrean penumpang bukan hanya terjadi di Soekarno-Hatta, tetapi seluruh bandara dan pelabuhan se-Indonesia. Hal ini merupakan imbas dari gangguan kesisteman pada pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo yang sedang berlangsung.
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Silmy Karim, S.E., M.E., M.B.A., mengatakan layanan keimigrasian pada unit pelaksana teknis (kantor imigrasi, unit layanan paspor, unit kerja keimigrasian) mengalami kendala. Bahkan, tempat pemeriksaan imigrasi pada bandar udara (bandara) dan pelabuhan di Indonesia untuk sementara juga mengalami kendala.
"Ini merupakan imbas dari gangguan kesisteman pada PDN (Pusat Data Nasional, Red) Kementerian Kominfo yang sedang berlangsung, hari ini. Kami sedang mengupayakan pemulihan aplikasi dan data," ujarnya, dilansir dari laman Antaranews, Kamis (20/6/24).
Baca Juga: Polda Riau Kembali Buka Event Bhayangkara Run, 1.500 Orang Mendaftar di Hari Pertama
Silmy Karim, menjelaskan bahwa Imigrasi melakukan pemulihan aplikasi dan data dengan memanfaatkan data backup PDN di Batam.
"Kami upayakan agar layanan bisa pulih, adapun masyarakat yang akan melakukan penerbangan internasional tetap akan dilayani petugas imigrasi," ujarnya.
Ia menjelaskan meskipun sistem sedang terkendala, Imigrasi tetap memberikan pelayanan seoptimal mungkin. Agar penumpang tetap berangkat sesuai jadwal pesawat, begitupun pada saat kedatangan.
Untuk sementara, penumpang pesawat dianjurkan agar datang lebih awal ke bandara. Mengantisipasi proses pemeriksaan yang belum dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Sementara, yang sudah terjadwal datang ke kantor imigrasi hari ini. Untuk wawancara dan pengambilan data biometrik paspor tetap dilayani seperti biasa," ujarnya.
Namun, permohonan percepatan paspor satu hari jadi belum dapat dilayani dan akan segera beroperasi kembali setelah sistem normal.
“Ditjen Imigrasi akan segera menyampaikan kepada masyarakat apabila sistem PDN Kementerian Kominfo sudah kembali normal," jelasnya.
Sebagai informasi, diketahui bahwa penumpukan dan antrean panjang dialami para penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kamis (20/6/2024). Imbas dari gangguan kesisteman pada pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi membenarkan. Dia mengatakan terkait adanya antrean tersebut, dampak dari adanya gangguan pada server PDN.
"Iya benar terjadi penumpukan akibat 'server down'. Antrean memang ada, karena diberlakukan cek manual," ujarnya.
(fa/pr/nm)