Waspadai, Ini 7 Masalah Kesahatan yang Terjadi Akibat Terlalu Sering Lihat Ponsel Sambil Berjalan

5 February 2024 - 08:00 WIB
Ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Jalan kaki sambil melihat ponsel telah menjadi kebiasaan yang sering dilakukan saat ini. Penelitian menemukan bahwa seperempat orang yang berjalan kaki di trotoar terpaku pada ponsel mereka.

Asisten profesor teknik di University of Florida, AS, Wayne Giang menyampaikan, kebiasaan tersebut membuat sebagian besar orang tidak menyadari situasi dan kondisi di sekitarnya.

Ia menggunakan istilah inattentional blindness atau kebutaan tidak disengaja untuk mendeskripsikan fenomena tersebut.

Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (4/2/24), berikut sederet masalah kesehatan yang terjadi akibat terlalu sering jalan kaki sambil lihat ponsel, antara lain:

1. Kebugaran tubuh menurun

Manajer proyek di Technical University of Denmark, Patrick Crowley mengatakan, orang yang sering jalan kaki sambil melihat ponsel mengalami perubahan gaya berjalan menjadi lebih lambat.

Rekaman video pejalan kaki menunjukkan bahwa mereka yang berjalan kaki sambil bermain ponsel mengalami perlambatan gaya jalan sekitar 10 persen.

Baca Juga: Dir Binmas Polda Sulbar Apresiasi Kegiatan Persami Saka Wira Kartika dan Ikut Memberikan Sembako ke Masyarakat

"Orang-orang mengambil langkah yang lebih pendek dan menghabiskan waktu lebih lama dengan kedua kaki di tanah," ujar Crowley. Kebiasaan jalan kaki yang lambat pada akhirnya akan memengaruhi kesehatan tubuh, yakni penurunan kebugaran tubuh.

2. Berat badan bertambah

Kecepatan jalan kaki yang lambat karena melihat ponsel juga akan berdampak terhadap jumlah kalori yang terbakar.

Saat seseorang berjalan lebih lambat, kalori yang terbakar juga lebih sedikit. Pada gilirannya, hal itu bisa menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh yang ditandai dengan peningkatan berat badan.

3. Memicu sindrome text neck

Text neck ialah sindrom penggunaan ponsel yang berlebihan. Biasanya hal ini diakibatkan leher terlalu menunduk akibat sering melihat ponsel.

Saat Anda menggunakan ponsel sambil berjalan kaki, pandangan akan menunduk sehingga meningkatkan jumlah beban atau kekuatan pada leher dan punggung atas.

Penelitian jurnal Gait & Posture menunjukkan, gejala tersebut mengurangi keseimbangan dan meningkatkan risiko jatuh atau cedera.

4. Meningkatkan stres

Para ilmuwan yang mempelajari tentang stres mengatakan bahwa pemicu seseorang mengalami stres adalah karena melakukan beberapa tugas dalam satu waktu yang sama atau multitasking. Studi menunjukkan jalan kaki sambil mainan ponsel merupakan bentuk multitasking yang memicu peningkatan stres.

Sebuah eksperimen menemukan bahwa semakin banyak orang menggunakan ponsel saat berjalan, semakin meningkat pula kadar kortisol mereka. Kortisol merupakan hormon yang memicu stres.

5. Meningkatkan risiko cedera kaki

Studi pada 2011-2019 tentang gangguan berjalan karena menggunakan ponsel menunjukkan bahwa hampir 30.000 kecelakaan di jalan disebabkan penggunaan ponsel.

Kecelakaan itu berupa cedera yang terjadi karena jatuh dari tangga atau risiko lainnya. Salah satu faktor yang meningkatkan risiko cedera pada seseorang yang berjalan kaki sambil mainan HP adalah usia.

6. Sakit kepala

Selain menimbulkan cedera, masalah kesehatan lainnya yang mungkin ditimbulkan akibat berjalan kaki sambil melihat ponsel adalah sakit kepala.

Hal ini karena menatap layar ponsel terlalu lama dalam kondisi tidak stabil memicu ketegangan mata sehingga menyebabkan ketidaknyamanan hingga sakit kepala.

7. Gangguan tidur

Dilansir dari Times of India, cahaya biru yang dipancarkan layar ponsel mengganggu produksi melatonin. Melatonin adalah hormon penting untuk membantu tidur yang sehat.

Implikasi tersebut tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga generasi muda. Anak-anak dan remaja yang sedang mengalami perkembangan otak akan lebih berpotensi terkena dampak.

(sy/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment