Jangan Sepeleh, Ini 6 Tanda Sakit Kepala Sudah Terlalu Parah

13 November 2023 - 08:30 WIB
IStockphoto

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sakit kepala merupakan keluhan umum yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti lingkungan, fisik, atau mental.

Sakit kepala yang disebabkan oleh faktor sementara, misalnya stres atau kurang tidur, umumnya dapat mereda setelah melakukan perawatan sederhana dan setelah pemicunya teratasi.

Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (11/11/23), berikut sederet tanda sakit kepala yang sudah terlalu parah, antara lain:

1. Terjadi dalam waktu yang lama

Nyeri kepala yang berlangsung dalam waktu lama merupakan salah satu dari 6 tanda sakit kepala sudah berbahaya. Rasa nyeri bisa dikatakan bahaya jika terjadi lebih dari 15 hari dalam 1 bulan. Sakit kepala kronis, atau yang terjadi selama lebih dari 6 bulan, juga sebaiknya mendapatkan penanganan dari dokter.

Baca Juga: Polwan Ajari Mama-mama OAP Membaca dan Menulis di Jayapura

2. Terasa nyeri sepanjang waktu

Sakit kepala dikatakan bahaya jika rasa nyerinya tak kunjung menghilang, bahkan terjadi terus-menerus selama 24 jam. Keluhan ini bisa berlangsung selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan.

Tak hanya itu, gejala yang termasuk dalam 6 tanda sakit kepala sudah berbahaya ini dapat memburuk seiring berjalannya waktu. Sakit kepala akan terasa lebih parah saat batuk, bersin, atau bergerak. Namun, pada beberapa kasus, sakit kepala bisa sedikit mereda.

3. Terasa berdenyut

Sakit kepala yang terasa berdenyut sebaiknya tidak Anda abaikan. Rasa sakit ini dapat dikenali dari sensasi nyeri yang terjadi berulang kali dan terpusat pada satu area di kepala saja, misalnya sebelah kanan.

Sakit kepala berdenyut yang termasuk tanda bahaya adalah bila nyeri sangat tidak tertahankan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

4. Muncul secara tiba-tiba

Anda perlu waspada jika sakit kepala terjadi secara tiba-tiba, terlebih bila Anda berusia lebih dari 50 tahun. Kondisi ini bisa saja menandakan aneurisma otak. Penyakit ini sering kali tidak menimbulkan gejala, terutama jika ukuran pelebaran pembuluh darah di otak masih kecil.

Tetapi, saat pembuluh darah sudah melebar besar dan pecah, barulah muncul gejala sakit kepala hebat secara tiba-tiba. Kondisi ini termasuk gawat darurat dan harus segera ditangani.

5. Tidak mereda setelah melakukan perawatan mandiri

Anda dapat melakukan perawatan mandiri sakit kepala, seperti minum air putih, kompres hangat, pijatan lembut di kepala, minum teh jahe, latihan pernapasan, peregangan otot, dan istirahat. Selain itu, sakit kepala juga bisa diredakan dengan mengonsumsi obat antinyeri yang dijual bebas.

Namun, jika setelah melakukan cara tersebut sakit kepala tak kunjung membaik, Anda perlu berhati-hati sebab kondisi ini bisa menjadi salah satu dari 6 tanda sakit kepala sudah bahaya.

6. Disertai dengan keluhan lain

Sakit kepala sudah dikatakan berbahaya jika kemunculannya disertai dengan keluhan lainnya dan tidak pulih setelah minum obat pereda nyeri.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment