Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Wakapolda Metro Jaya Brigjen. Pol. Suyudi Ario Seto memaparkan, pihaknya melakukan pengamanan 65.495 TPS di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Oleh karenanya, ia berpesan kepada anggota untuk mempersiapkan semuanya dengan matang.
Ditegaskan Wakapolda, seluruh personel akan menginap di TPS dan tidak diperbolehkan bergeser atau tidur di hotel. Sebab, apabila ada kejadian kontigensi, agar dapat ditangani dengan segera.
"Saya sudah perintahkan Kabid Propam untuk mengatur pengecekan keberadaan anggota di semua TPS. Jangan sampai ada satupun anggota yang hilang dari zona TPS itu. Hukumnya berat, pasti kita proses!" jelas Wakapolda dalam amanatnya di apel pengecekan kesiapan personel BKO pengamanan TPS di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/24).
Baca Juga: Polda Maluku Kawal Tambahan Logistik Pemilu
Menurut Wakapolda, seluruh personel juga tidak boleh apatis terhadap lingkungan di sekitar TPS agar bisa mengantisipasi berbagai peristiwa tidak diinginkan. Selain itu ditekankan agar anggota tidak hanya sekadar ngopi dan duduk-duduk.
Ia juga menyampaikan, antisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) harus dilakukan sebelum, pada saat pemungutan suara, dan pascapencoblosan, yakni penghitungan suara. Di sisi lain, tidak diperbolehkan adanya tindakan berlebihan atau excessive power oleh anggota.
"Analisa dan maping TPS tempat kita bertugas. Pahami kerawnaan dan potensi gangguan di setiap lokasi tersebut. Koordinasi selalu dengan petugas di TPS, jangan lakukan langkah-langkah yang kontradiktif dan dapat menyudutkan institusi," ujar Wakapolda.
Lebih lanjut Wakapolda memaparkan, seluruh personel harus menjaga netralitas sebagiamana arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Ia juga meminta seluruh personel harus menghindari tempat yang menjadi pemenangan salah satu paslon.
(ay/pr/nm)
