Tribratanews.polri.go.id - Medan. Polda Sumut mencatat sebanyak 1.593 pelanggar lalu lintas ditindak pada hari pertama Operasi Patuh Toba 2024.
Kegiatan Operasi Patuh Toba 2024 yang digelar oleh Polda Sumatera Utara dan polres jajaran menindak dalam berbagai bentuk penegakan hukum.
Pada hari pertama operasi Patuh Toba, penegakan hukum menggunakan sebanyak 50 unit ETLE statis dan 11 unit ETLE mobile untuk mendeteksi pelanggaran secara elektronik.
Selain itu, polisi juga melakukan tilang manual sebanyak 653 kasus dan memberikan tilang teguran sebanyak 879 pelanggar.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, menjelaskan operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga menggelar kegiatan penerangan dan penyuluhan. Kegiatan yang intensif dengan total 1.404 kegiatan di hari pertama.
Baca Juga: Kapolri Pastikan Kasus Vina dan Eky Tuntas
"Kegiatan ini melibatkan media cetak, elektronik, sosial, serta dilakukan di daerah rawan kecelakaan dan pelanggaran. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas," jelasnya, dilansir dari rri, Rabu (17/7/24).
Polda Sumut dan polres jajaran juga aktif dalam menyebarkan pesan-pesan edukasi melalui pemasangan spanduk, leaflet, stiker, dan billboard. Adapun total 2.873 dihari pertama di seluruh wilayah operasional Polda Sumut dan Polres jajaran.
"Langkah ini diharapkan dapat lebih memantapkan kesadaran hukum di masyarakat terkait pentingnya tertib berlalu lintas," tuturnya.
Kegiatan patroli, pengawalan, dan penjagaan lalu lintas juga telah dilakukan pada hari pertama operasi ini. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi semua pengguna jalan di wilayah Polda Sumut.
"Operasi Patuh Toba 2024 merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas. Kemudian juga untuk meminimalisir angka kecelakaan di wilayah tersebut," ungkapnya.
Polda Sumut bersama polres jajaran berkomitmen untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih baik di masa mendatang.
(ek/hn/nm)
