Tribratanews.polri.go.id - Surabaya. Kepolisian Daerah Jawa Timur kerahkan anggota dalam menyelidiki kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Gunung Lawu.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimum) Polda Jatim, Kombes. Pol. Farman, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan, penyelidikan itu mereka lakukan untuk mendampingi Polres Magetan dan Polres Ngawi.
"Kami memberikan asistensi penyelidikan bantuan untuk Polres Ngawi dan Polres Magetan," ujarnya, dilansir dari CNN, Kamis (5/10/23).
Kombes. Pol. Farman, menyebutkan bahwa penyelidikan ini dilakukan untuk menggali dan mencari tahu apakah ada unsur kesengajaan dan pidana di balik peristiwa karhutla Gunung Lawu ini.
Baca Juga: Polisi Menyebut Lebih Dari Satu Orang Tersangka Dalam Kasus Pelecehan Kontes Kecantikan
"Ini untuk mengungkap apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam kejadian tersebut," ujarnya.
Karhutla yang melanda Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Ngawi dan Magetan, Jawa Timur, ini terjadi sejak Jumat (29/10).
Tak hanya terjadi di Jatim, karhutla ini kini meluas ke Karanganyar, Jawa Tengah. Total area yang terdampak mencapai 1.990 hektare.
Jumlah ini meliputi, wilayah Kabupaten Ngawi seluas 1.250 hektare, Kabupaten Magetan 700 hektare dan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah 40 hektare," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto dikonfirmasi, Kamis (5/10).
BPBD Jawa Timur pun terus melakukan pemadaman melalui darat hingga udara. Salah satunya menggunakan helikopter BNPB untuk water bombing.
(fa/hn/nm)