Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sebuah pesawat komersial jatuh ke Danau Victoria di Tanzania dan menewaskan 19 orang meninggal dunia, pada Minggu (6/11/22).
Perdana Menteri Tanzania Kassim Majaliwa mengatakan, pesawat naas itu membawa 43 penumpang di mana 26 penumpang selamat. Jenis pesawat yang jatuh ATR 42-500 penerbangan PW 494 yang dioperasikan Precision Air.
"Sejauh ini belum jelas apakah 19 korban itu termasuk anggota regu penyelamat yang tenggelam atau pesawat berkapasitas 48 tempat duduk itu mengangkut lebih banyak orang," jelasnya.
Baca juga : Kecelakaan Pesawat Tabrak Rumah Warga di AS, Semua Penumpang Tewas
Otoritas menyatakan sedang menyelidiki kemungkinan ada dua orang tidak dalam pesawat tetapi meninggal dalam upaya penyelamatan. Precision Air, perusahan publik yang merupakan maskapai swasta terbesar di Tanzania.
"Tim investigasi yang terdiri dari staf teknis Precision Air dan TAA (Tanzania Airports Authority) juga telah berangkat untuk bergabung dengan tim penyelamat di lapangan," ungkap maskapai itu dalam keterangan resmi dikutip dari CNNIndonesia.com.
Berdasarkan rekaman video yang ditampilkan media lokal, sebagian besar bagian pesawat tenggelam, saat penyelamat, termasuk nelayan, bergegas menyelamatkan para penumpang.
"Belasungkawa kepada mereka yang terdampak insiden, mari tetap tenang sementara operasi penyelamatan berlanjut sambil berdoa kepada Tuhan untuk membantu kita," tutup Presiden Tanzania Samia Suluhu Hasan.
(rz/hn/um)