Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam banjir besar yang melanda Libya timur.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tripoli terus memantau perkembangan di lapangan dan telah mengimbau WNI agar waspada dan memantau prakiraan cuaca di media resmi pemerintah.
Baca Juga: Korban Gempa Maroko Menewaskan 2.122, Tim Pencarian Korban Selamat Dipercepat
"Setelah melakukan komunikasi dengan otoritas di Libya Timur, tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban banjir besar di Libya timur," ungkap Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha dikutip cnnindonesia, pada Selasa (12/9/23).
KBRI Tripoli mencatat ada 282 orang WNI yang tinggal di Libya, di mana sebagian besar di antaranya bertempat tinggal di wilayah Libya barat. Sementara bagi WNI di seluruh Libya yang mengalami keadaan darurat juga bisa menghubungi Hotline KBRI Tripoli 24 jam dengan nomor +218 94 891.
Sebelumnya pihak berwenang Libya melaporkan ada lebih dari dua ribu orang tewas dan ribuan lainnya hilang, akibat tersapu banjir bandang yang menghantam kota Derna di Libya timur.
(rz/hn/nm)
