Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi yang mengguncang Maroko mencapai 2.862 orang. Korban jiwa terus bertambah seiring pencarian masih dilakukan. Pemerintah Maroko mengumumkan penambahan itu, pada Senin (11/9/23).
Sejauh ini korban jiwa terbanyak berada di wilayah Al Haouz. Setidaknya 1.500 orang meninggal dunia dan masih bisa terus bertambah.
Baca Juga: Kemlu RI Memastikan Tidak Ada WNI Korban Gempa di Maroko
Lalu ada 2.562 warga yang menjadi korban jiwa akibat gempa. Saat ini petugas masih terus mencari korban dari reruntuhan bangunan, dilansir cnnindonesia.
Sejauh ini, sejumlah negara ramai-ramai menawarkan bantuan kepada Maroko untuk mencari korban yang masih hilang maupun memberikan pasokan bantuan kemanusiaan lain bagi para korban yang selamat.
Turki menawarkan untuk mengirim 265 tim penyelamat dan 1.000 tenda bagi para penduduk yang terkena dampak.
(rz/hn/nm)