Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Gempa berkekuatan magnitudo 7,2 menerjang Tonga namun tidak ada peringatan tsunami, pada Jumat (16/6/23) pagi.
Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menuturkan gempa terjadi tak lama setelah pukul 7:00. Titik gempa berada di kedalaman 167 kilometer sekitar 290 kilometer barat daya ibu kota Nuku'alofa.
Kepala ahli meteorologi di Layanan Meteorologi Tonga, Gary Vite, mengatakan belum ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik juga mengatakan tidak ada ancaman tsunami yang timbul akibat gempa.
Baca Juga: [Hoax] Presiden Jokowi Lantik Ahok Sebagai Kepala Badan Otorita IKN
Seorang resepsionis di hotel Little Italy di Nuku'alofa, Veisina Sangusangu, menyebut gempa berlangsung sekitar 30 detik.
"Itu lebih kuat dari gempa yang biasa kita rasakan. Bangunannya berguncang," ungkapnya, dikutip dari cnnindonesia.
DIketahui, Tonga terletak di "Cincin Api" Pasifik, tempat lempeng tektonik sering bergeser sehingga rawan mengalami aktivitas seismik seperti gempa.
(rz/hn/um)