Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sedikitnya 79 orang tewas dan puluhan lainnya dikhawatirkan hilang di laut lepas Yunani setelah sebuah kapal pengangkut ratusan imigran dari Timur Tengah terbalik, Rabu (14/6/23).
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menyatakan, kapal membawa sedikitnya 400 migran. Sementara para korban yang selamat memperkirakan ada 700 imigran di kapal itu, dilansir dari rri.co.id.
Baca Juga: Ginting Kalahkan Wakil Denmark di Indonesia Open 2023
Migran yang telah diselamatkan kini dipindahkan ke Pelabuhan Kalamata, yang terletak di bagian selatan Peloponnesia. Presiden Yunani, Katerina Sakellaropoulou, mengunjungi Kalamata untuk bertemu dengan para korban selamat.
Perdana Menteri interim Yunani, Ioannis Sarmas, mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk para korban kapal karam itu. Pada Rabu malam, kapal nelayan yang membawa para migran terbalik di perairan internasional.
Yaitu sekitar 76 kilometer sebelah barat daya Kota Pylos, Yunani. Kapal itu berangkat dari daerah Tobruk di Libya timur menuju Italia.
(rz/hn/um)