Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein, I Gede Ngurah Swajaya, menyampaikan kesiapan Indonesia dalam 'Ukraine Peace Forum'. Menurut Dubes, peran Indonesia dalam forum tersebut adalah sebagai mediator utama.
Dalam kesempatannya ia menjelaskan bahwa komitmen Indonesia adalah pada penegakan hukum internasional.
"Indonesia selalu mendukung upaya penyelesaian damai melalui perundingan dan negosiasi," dilansir dari laman RRI, Selasa (18/6/24).
I Gede Ngurah Swajaya, menekankan bahwa Indonesia memiliki reputasi kuat dalam menyelesaikan konflik internasional. Menurutnya, pengalaman dalam menyelesaikan konflik di Kamboja menjadi alasan utamanya.
Baca Juga: Euro 2024, Timnas Purtugas Comeback Dramatis Kalahkan Timnas Republik Ceko
"Indonesia mempunyai reputasi dalam rangka menyelesaikan berbagai konflik, termasuk salah satunya konflik di Kamboja dan juga berbagai konflik lainnya. Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang betul-betul memiliki komitmen kuat dalam rangka mendorong penyelesaian damai setiap konflik yang ada di dunia ini," ujarnya.
Selanjutnya ia juga menyatakan bahwa partisipasi Indonesia juga untuk menunjukkan komitmen terhadap Piagam PBB. Ia berpendapat negara-negara lain juga harus ikut bertanggung jawab, karena pentingnya kerja sama internasional.
"Kehadiran Indonesia menunjukkan komitmen kuat terhadap hukum internasional dan Piagam PBB," ujarnya.
Menurut dia tujuan utama forum ini adalah menyamakan persepsi internasional. Menurutnya, hal ini akan berdampak positif dalam membantu upaya penyelesaian konflik Ukraina secara damai.
Diakhir kesempatan ia menyoroti pentingnya keterlibatan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik pada proses negosiasi selanjutnya. Forum ini diharapkan menjadi langkah awal menuju perdamaian yang lebih konkret.
(fa/hn/nm)