Tribratanews.polri.go.id - San Francisco. Kementerian Luar Negeri mendorong diplomasi teknologi antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) melalui program kerja sama bisnis. Caranya dengan membawa sejumlah pimpinan perusahaan Indonesia untuk bertemu perwakilan raksasa-raksasa teknologi AS di Silicon Valley, California.
Dirjen Amerika dan Eropa Kemenlu, Umar Hadi, memimpin delegasi Indonesia pada program Indonesia-US Bilateral Digital Technology Dialogue tersebut. Hadir pada pertemuan itu sejumlah pimpinan BUMN dan swasta di bidang kesehatan, teknologi, kelistrikan, dan penggiat digital.
Sedangkan pihak AS diwakili pimpinan raksasa digital seperti NVIDIA, Google, Bloom Energy, Fortera, dan Astranis. Delegasi Indonesia juga melakukan diskusi 'roundtable' bersama 10 perusahaan di bidang perangkat lunak, energi hijau dan teknologi baterai.
Dalam kesempatannya, ia mengungkapkan bahwa program diplomasi teknologi ini berhasil membuka peluang kolaborasi perusahaan Indonesia dengan raksasa-raksasa Silicon Valley.
“Misalnya kerja sama terkait solusi energi bersih untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai pembangunan berkelanjutan,” ujarnya, dilansir dari laman RRI, Sabtu (15/6/24).
(fa/hn/nm)