Tribratanews.polri.go.id - Pakistan. Perayaan hari raya Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi puncak di mana Korban tewas akibat bom bunuh diri yang menargetkan prosesi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di provinsi Balochistan, Pakistan, bertambah. Kini ada 50 orang yang tewas.
Dilansir di detiknews pada laman AFP, Sabtu (30/9/23), serangan bom bunuh diri dilakukan oleh 2 pria di sebuah masjid yang berjarak ratusan kilometer sebelah utara provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Bom bunuh diri tersebut menyebabkan atap runtuh dan menewaskan empat orang, ujar pejabat setempat.
Walaupun perayaan Maulid Nabi diterima oleh sebagian besar di Pakistan dan negara-negara Muslim lainnya, beberapa aliran tertentu memandang hal berbeda.
Sedangkan itu di bagian barat daya Balochistan, para pejabat mengatakan bom bunuh diri terjadi ketika demonstran dari masjid-masjid setempat berkumpul di titik pertemuan di Mastung, sekitar 40 kilometer (25 mil) selatan ibukota provinsi, Quetta.
Baca Juga: Komisi III Minta Seluruh Institusi Kerja Sama Berantas Judi Online
"Kaki saya gemetar dan saya terlempar ke tanah," ungkap saksi mata,
Hazoor Bakhsh (49) merupakan seorang saksi mata yang masih hidup saat melihat kejadian tersebut
"Saat debu mulai mengendap, saya melihat orang-orang berhamburan ke segala arah, beberapa berteriak sementara yang lain berteriak minta tolong," jelasnya
Rumah sakit setempat kewalahan dengan banyaknya korban terluka. Pemerintah provinsi pun menggunakan platform media sosial untuk meminta donor darah. Jumlah korban tewas terus menerus meningkat.
(pt/hn/nm)