Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Banjir bandang yang melanda negara Libya menwaskan 6.000 orang korban. Ini disampaikan petinggi Kementerian Kesehatan Libya Saadeddin Abdul Wakil, Rabu (13/9/23).
Ribuan jasad menumpuk di jalan kota Derna, wilayah pesisir utara Libya yang porak poranda diterjang banjir bandang imbas hujan deras dan bendungan jebol.
Baca Juga: Dalam Rangka Memperingati HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke - 68, Polda Sultra Bagikan Sembako Pada Masyarakat
Diprediksi 10 ribu orang hilang. Ada kemungkinan hanyut terbawa banjir hingga ke laut atau terkubur dalam puing bangunan, dilansir dari cnnindonesia.
Sementara itu, Letnan Tarek al-Kharraz mengatakan ada 3.840 orang yang tewas di Kota Derna. Sebanyak 3.190 di antaranya telah dikubur. 400 di antaranya merupakan warga negara asing. Sebagian besar berasal dari Sudan dan Mesir.
Banjir yang melanda wilayah timur Libya itu terjadi pada Senin lalu (11/9/23) imbas hujan deras dan badai Daniel.
(rz/hn/nm)