Tribratanews.polri.go.id - Pekanbaru. Polres Dumai dan Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Riau sudah melakukan langkah-langkah di lokasi sesaat setelah peristiwa ledakan kilang tersebut, terutama dalam hal upaya pencegahan dan antisipasi. Hal tersebut disampaikan Kapolda Riau Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., di Pekanbaru.
"Yang pertama soal pengamanan agar parameter aman itu terwujud dan seluruh masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari. Kedua melakukan penyelidikan mengapa hal itu bisa terjadi, kita akan selidiki dengan bekerja sama dengan berbagai pihak," ungkap Kapolda dilansir dari laman antaranews, Minggu (2/4/23).
Baca Juga: BMKG: Cuaca Hari Ini di Jabodetabek, Hujan Dengan Intensitas Sedang
Irjen. Pol. Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa tak berapa lama setelah ledakan kilan Pertamina itu, situasi dapat ditenangkan dan api berhasil padam tidak kurang dari 20 menit, selain pihaknya juga meyakinkan seluruh masyarakat yang terdampak bahwa situasi tersebut aman.
“korban luka kategori ringan sebanyak sembilan orang, dan mereka sudah diberikan pelayanan intensif dan sudah boleh pulang ke tempat masing-masing, sehingga tak ada korban jiwa, namun ada beberapa kerusakan fasilitas. Kondisi masyarakat memang bergejolak, namun dengan pendekatan yang baik dari Kapolres, Wali Kota Dumai, tokoh agama dan tokoh masyarakat, sehingga warga kembali ke tempat masing-masing," jelas Kapolda.
Diketahui, saat ini Polda Riau menyelidiki kebakaran disertai ledakan yang melanda kilang minyak di PT Kilang Pertamina Internasional Regional Unit II (PT KPI RU II) di Jalan Puteri Tujuh, Kota Dumai, pada Sabtu (1/4) malam sekitar pukul 22.40 WIB.
(bg/hn/pr/um)