Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD akan bertolak ke Batam, Kepulauan Riau, untuk menindak kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Pada hari Kamis besok mau ke Batam mau menindak ini (perdagangan orang)," ujar Mahfud di Yogyakarta, Senin (3/4/2023).
Menurut Mahfud, di lokasi yang hendak didatangi itu, terdapat pusat-pusat pembagian paspor gratis. Para penerima paspor akan dikirim ke luar negeri dengan dijanjikan mendapat pekerjaan.
Baca Juga: Wakil Indonesia Gregoria Raih BWF World Tour Perdana di Spain Master 2023
"Dikirim ke luar negeri, kerja di kapal-kapal, kerja di luar negeri, enggak digaji," jelas Mahfud. Selain tidak digaji, para korban juga mendapat perlakuan kejam, disiksa, hingga dibuang ke laut jika meninggal dunia.
Sebelumnya, Mahfud MD tidak menampik adanya dugaan bahwa sindikat perdagangan orang sengaja menenggelamkan perahu yang mengangkut pekerja migran Indonesia untuk mengelabui aparat.
Dugaan itu merupakan hasil investigasi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terhadap kasus tewasnya sejumlah pekerja migran Indonesia akibat kapal pengangkut mereka karam di Perairan Johor Baru pada tanggal 15 Desember 2021.
(ndt/hn/um)