Tribratanews.polri.go.id – Palembang. Kapolda Sumatera Selatan Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K., memastikan personelnya tidak ada yang terlibat dalam bisnis ilegal dalam bentuk apapun.
"Saya pastikan tidak ada personel kita terlibat ataupun melakukan bisnis Ilegal, baik pertambangan emas, batu bara, hingga perdagangan benur sekalipun," tegas Kapolda Sumsel, dilansir dari rmol.id.
Baca Juga : Polda Sumsel Temukan Gudang Penimbun BBM Bersubsidi Sebanyak 9.800 Liter
Kapolda mengatakan, sudah ada beberapa orang yang meminta izin kepadanya untuk melakukan kegiatan tersebut, tapi tidak mengizinkan.
Terkait ilegal drilling, Kapolda Sumsel mengakui bahwa hal tersebut sulit dibasmi 100 persen. Menurut Kapolda, perlu adanya pendampingan maupun pembinaan untuk permasalahan itu, sehingga hal ini akan berkontribusi bagi pendapatan negara.
Kapolda Sumsel meminta laporan secara detail mengenai pengungkapan ilegal drilling dari tahun 2021 hingga saat ini. "Kegiatan ini pun kita rencanakan akan diadakan selama 12 hari ke depan," ungkap Kapolda Sumsel.
Kapolda Sumsel mengatakan, kegiatan ini perlu dikawal untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam hal mengatasi permasalahan ilegal drilling, baik sosialisasi, hingga melakukan penindakan tanpa ada permasalahan.
"Untuk itu kita harus melakukan pendekatan secara baik-baik, sehingga hal itu dapat diatasi. Begitu pun masyarakat kita juga harus menjawab keresahan masyarakat mengenai ketersediaan BBM bersubsidi, yang saat ini banyaknya pengungkapan kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi," jelas Kapolda Sumsel.
(fz/hn/um)